• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 21 March 2023
Trending
  • Presiden Tinjau Food Estate di Papua
  • Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi
  • Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras
  • GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi
  • Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023
  • UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal
  • Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan
  • Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Dampak Rendahnya Stok Minyak Nabati,  Ekspor Sawit Tumbuh 4,5%
Berita Terbaru

Dampak Rendahnya Stok Minyak Nabati,  Ekspor Sawit Tumbuh 4,5%

By RedaksiJune 1, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Ekspor sawit Indonesiau sampai empat bulan pertama menunjukkan tren positif yang ditopang kenaikan permintaan negara tujuan ekspor terkecuali Tiongkok.

Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat secara year- on-year kinerja ekspor minyak sawit Indonesia selama mencapai 8,23 juta ton dari Januari hingga April 2016. Ada kenaikan sekitar 4,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 7,88 juta ton.

Peningkatan ekspor sawit dipengaruhi lesunya panen kedelai di sejumlah negara produsen seperti  seperti Argentina dan Brazil sedang dilanda curah hujan tinggi sehingga banjir di beberapa wilayah Argentina telah menurunkan produksi, demikian halnya di negara bagian selatan Amerika juga mengalami kegagalan panen.

Baca juga :   Komitmen Kemendag Terus Memantau Ketersediaan Stok dan Stabilitas Harga bapok

Kondisi serupa dihadapi  rapeseed di mana hasil panenya kurang menggembirakan seperti di Tiongkok, India dan Uni Eropa. Cadangan minyak nabati kian merosot setelah produksi sawit baik di Indonesia dan Malaysia mengalami penurunan akibat iklim kering.

Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI, mengatakan banyak negara-negara yang cadangan minyak nabatinya menipis lalu berlomba untuk mengisi cadangannya.

Pada April, volume ekspor minyak sawit Indonesi tercatat naik 20% dibandingkan dengan bulan lalu atau dari 1,74 juta ton pada Maret naik menjadi 2,09 juta ton pada April ini.

Baca juga :   Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Aksi CSR dari Perusahaan

GAPKI mencatat sepanjang April 2016, ekspor minyak sawit Indonesia ke beberapa negara tujuan utama mengalami kenaikan kecuali ke China. Amerika Serikat mencatatkan kenaikan impor minyak sawit dari Indonesia yang sangat signifikan yaitu sebesar 564% atau dari 12,24 ribu ton pada Maret terkatrol kencang menjadi 81,31 ribu ton.

Kenaikan permintaan dari Negeri Paman Sam ini untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri karena stok minyak nabati yang menipis di dalam negeri yang telah terjadi sejak akhir tahun dan diperburuk lagi dengan kinerja panen kedelai di wilayah selatan Amerika.

Baca juga :   Bea Cukai Bersama Kemenkeu Satu Memberikan Dukungan Pemberdayaan UMKM

Kenaikan permintaan minyak sawit dari Indonesia diikuti oleh negara-negara Afrika sebesar 40%, India 32%, Pakistan 26%, negara Uni Eropa sebesar 18% dan Bangladesh 17%.

Sementara itu, Tiongkok menurunkan impor minyak sawit dari Indonesia cukup signifikan yaitu sebesar 20% atau dari 185,95 ribu ton pada Maret menjadi 149,34 ribu ton pada April ini.

Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif GAPKI, menjelaskan bahwa ekspor minyak sawit Indonesia diperkirakan tidak naik signifikan karena harga minyak sawit yang tinggi. Lantaran, selisih harga dengan minyak kedelai sangat tipis yang membuat minyak kedelai lebih diminati. (Qayuum)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

4 hours ago Berita Terbaru

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

5 hours ago Berita Terbaru

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

5 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

6 hours ago Berita Terbaru

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

7 hours ago Berita Terbaru

UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal

8 hours ago Berita Terbaru

Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan

9 hours ago Berita Terbaru

Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras

10 hours ago Berita Terbaru

ID Food dan ITS Bekerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

11 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 3 weeks ago2 Mins Read
Latest Post

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

4 hours ago

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

5 hours ago

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

5 hours ago

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

6 hours ago

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

7 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version