Christine Arifin sangat tertarik terhadap bidang otomotif. Diberikan tugas sebagai direktur marketing, pemegang gelar S-1 Teknik Sipil ini terfokus memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
Tidak banyak perempuan yang tertarik pada dunia otomotif salah satunya adalah Christine Arifin. Sebenarnya, karir Christine tidak nyambung dengan latar belakang pendidikan semasa kuliah program Strata Satu (S-1) yaitu jurusan Teknik Sipil.
Kendati, latar belakang pendidikannya tidak belajar otomotif. Tetapi, Christine punya kesungguhan untuk mengenali hingga memahami otomotif yang patut diacungi jempol. Selepas memegang gelar Sarjana Teknik Sipil. Lalu, ia melanjutkan program pasca sarjana jurusan Finance. Pekerjaanya di bidang otomotif dimulai saat bekerja di bagian servis perusahaan otomotif.
Untuk mengenal seluk beluk servis dan perawatan, Christine Arifin harus belajar product knowledge supaya dapat menyampaikan informasi kepada konsumen. Menurutnya, dunia otomotif sangat menyenangkan. Lalu, dia, menjelaskan perjalanan karir di perusahaan otomotif yang digeluti sejak 2007.
“Awalnya, saya bekerja di perusahaan otomotif di bagian service, kemudian pindah ke marketing (pemasaran produk). Di divisi marketing, saya banyak mengerjakan kerjaan riset, data, development dan project,” jelasnya.
Bidang otomotif identik dengan laki-laki. Namun, Chistine yang sejak kuliah kerap berteman dengan laki-laki sehingga ketika menggeluti otomotif sudah tidak terlalu kaku. Terlebih, semasa kuliah, perempuan yang sekarang memegang jabatan Marketing and Business Planning Director PT Volvo Indonesia sangat supel dan mudah berkomunikasi.
Ketika disinggung mengapa memilih bekerja di bidang otomotif? Ia menjawab lebih tepatnya kecebur di bidang otomotif. Kini, perempuan lulusan Teknik sipil yang sudah menjalani karir di bidang otomotif lebih dari satu dekade sangat memahami produk otomotif.
Menurutnya, teknologi otomotif sangat menarik karena berdasarkan riset mendalam dan memenuhi kebutuhan pengendara. Misalnya pemakaian seatbelt yang ada di mobil, suatu teknologi yang sederhana. Namun riset yang dilakukan mendalam karena memiliki dampak yang besar pada keselamatan pengendara dan penumpang.
Sejak 2012, perempuan yang mempunyai hobi baca ini bergabung di PT Volvo Indonesia yang merupakan salah satu produsen kendaraan komersil di antaranya UD Truck. UD Truck di Indonesia hadir dengan berbagai tipe salah satu produk terbarunya di segmen Light Duty Truck yaitu Kuzer. Produk ini diluncurkan pada Agustus tahun lalu.