JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Program Desa Bebas Api atau FFVP (Fire Free Village Program) inisiasi Asian Agri terlibat dalam proyek uji coba pencegahan kebakaran lahan yang mendapatkan dukungan pemerintah.
Asian Agri yang diwakili Freddy Widjaya, Direktur Asian Agri, dan Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kemenko Perekonomian RI,Musdhalifah Machmud, menandatangani nota kesepahaman menjalankan proyek bersama antara pemerintah dan perusahaan dalam memberdayakan masyarakat desa untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Nota Kesepahaman ini adalah langkah awal dalam kerjasama untuk memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing masing pihak baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat desa. Kerja sama dalam bentuk Pilot Project ini diharapkan terbentuknya Pengembangan Kelembagaan untuk Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan.
“Ada 731 desa yang memerlukan pemantauan potensi kebakaran. Jika kebakaran dapat dicegah, Negara akan dapat menekan emis karbon,” kata Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution dalam Peluncuran “Pilot Project Pengembangan Kelembagaan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun, Lahan” sekaligus penandatangan Nota Kesepahaman dengan para pemangku kepentingan, Rabu (25/5) di Jakarta.
Dalam siaran persnya, Freddy Widjaya, menyebutkan sejak awal tahun ini Asian Agri telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak kebakaran dan kabut asap. Selain itu, akan diberikan bantuan untuk mengembangkan sistem yang lebih baik dari manajemen kebakaran dengan fokus pada pencegahan.
“Program ini memberdayakan dan memberi insentif kepada desa yang menghentikan praktik bakar lahan. Asian Agri telah bekerja sama dengan 8 desa di Riau dan 2 desa di Jambi pada tahun 2016,” tambah Freddy.
Program Desa Bebas Api juga memberikan penghargaan sebesar 100 juta Rupiah bagi setiap desa bebas api dan 50 juta Rupiah bagi desa dengan lahan terbakar kurang dari satu hektar.
Manajer Sustainability Asian Agri, Zulbahri, mengatakan perusahaan membentuk program yang mendorong setiap desa untuk berkomitmen terhadap zero burning atau tidak melakukan praktik pembakaran dalam kegiatan perkebunan mereka, serta meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi dan menangani laporan kebakaran
Ketua tim api desa diberi pelatihan untuk menjadi penyuluh pencegahan api dan spesialis pencegah kebakaran, dengan dukungan Badan Koordinator Penyuluh Provinsi Riau. (Qayuum)
Sumber foto: Asian Agri