JAKARTA, SAWIT INDONESIA — Lima pabrik minyak kelapa sawit di perkebunan kelapa sawit PT Hindoli (Hindoli) dan PT Harapan Sawit Lestari (HSL), anak usaha Cargill di Indonesia, baru-baru ini menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Perindustrian atas prestasi kedua perusahaan tersebut dalam hal pengelolaan lingkungan.
Pabrik Tanjung Dalam (Hindoli), serta pabrik Paku Juang dan River View (HSL) meraih peringkat Biru, sementara pabrik Sungai Lilin (Hindoli) dan pabrik Manis Mata (HSL) meraih peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2016 pada kategori Agroindustri. Penghargaan ini diserahkan kepada Cargill dalam suatu acara penganugerahan yang diadakan di kantor Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muhammad Jusuf Kalla, pada tanggal 7 Desember 2016 lalu. Wakil Presiden saat itu didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Siti Nurbaya.
Praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh Cargill pun diapresiasi oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato, dalam Penghargaan Industri Hijau 2016 (Green Industry Award) pada tanggal 20 Desember. Pabrik Sungai Lilin dan Tanjung Dalam Hindoli meraih peringkat tertinggi, Tingkat V, untuk proses produksi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang dianugerahkan oleh Wakil Presiden Indonesia, Bapak Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Siti Nurbaya, serta Menteri Perindustrian, Bapak Airlangga Hartato. Cargill amat berbahagia dapat berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia, seiring dengan komitmen global kami untuk mengoperasikan rantai pasokan yang bertanggung jawab dan memperkaya masyarakat, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dan sosial,” ujar John Hartmann, Chief Executive Officer Cargill Tropical Palm Holdings Pte Ltd dalam rilisnya.
Menurutnya penghargaan-penghargaan dari pemerintah Indonesia ini akan menginspirasi tim-tim kami di Indonesia dan rekan-rekan global mereka untuk terus menerapkan praktik-praktik yang bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.
Sejak tahun 2012, tiga pabrik minyak kelapa sawit Cargill telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi energi dan air bersih dan mengalami penurunan dalam intensitas gas rumah kaca.