• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Cangkang Sawit Senilai US$ 1,5 Miliar Siap Dikapalkan ke Jepang
Berita Terbaru

Cangkang Sawit Senilai US$ 1,5 Miliar Siap Dikapalkan ke Jepang

By Ferrika LukmanaJuly 25, 20172 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 9001
IMG 9001
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Prospek bisnis cangkang sawit Indonesia kian bersinar terutama untuk permintaan ekspor ke Jepang. Baru-baru ini, ada kesepakatan kontrak pengapalan cangkang sawit senilai US$ 1,5 miliar untuk jangka waktu 10 tahun. 

“Sejak 3 tahun terakhir, Jepang menjadi salah satu negara yang pertumbuhan ekspornya naik 40%. Permintaan ekspor ke Jepang justru lebih didominasi oleh cangkang kelapa sawit. Mereka sedang gandrung dengan pembangkit listrik tenaga bio energi, dan sawit menjadi alternatif terbaik untuk sumber bioenergi,” terang Bayu Krisnamurthi Ketua Umum Perhimpunan Pertanian Indonesia (Perhepi) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (24/8).

Baca juga :   BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

Bayu mengatakan pengapalan tersebut menunjukkan bahwa ekspor produk sawit Indonesia tidak hanya untuk mengapalkan minyak goreng, olechemical dan biodiesel, tetapi juga produk cangkang sawit. Dalam hal ini, permintaan ekspor ke Jepang tengah mengerek energi baru terbarukan (EBT) dalam energi mix mereka, salah satunya dengan menggunakan bioenergi yang berasal dari cangkang sawit.

“Prospek sawit menjadi lebih terbuka di tengah kita menghadapi usaha mengelola harga CPO. Tapi kalau kita punya produk yang tidak berbasis cairan, kita akan tertolong,” katanya.

Bayu menyebut harga cangkang sawit sekitar US$ 80 per ton free on board (FOB) atau US$110-US$ 120 per ton untuk cost, insurance, freight (CIF). Dengan proyeksi permintaan CPO dari Indonesia mencapai 60 juta ton pada 2045, maka ada sekitar 7 juta-8 juta ton cangkang sawit dan 12-25 juta ton tandan buah kosong yang dapat dijual ke pasar global.

Baca juga :   PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo

Menurut data Asosiasi Cangkang Sawit (Apcasi), pada 2016, jumlah ekspor cangkang sawit mencapai 1,6 juta ton, dengan ekspor ke Jepang sebesar 800 ribu ton. Rencananya, tahun ini ekspor cangkang sawit akan mencapai 1,8 juta ton dan ada penambahan ekpor ke Jepang hinga 1,3 juta ton.

Sebelumnya, delegasi Indonesia sempat berkunjung ke Jepang yaitu kota Tokyo dan Osaka untuk melakukan promosi dan diplomasi dagang produksi sawit pada 10-14 Juli 2017. Pertemuan tersebut mengikutsertakan Wakil Kementrian ESDM, Kementrian Perdagangan, BPDP Sawit, Perhepi, Aprobi, Apcasi dan perwakilan dari pengusaha sawit.

Baca juga :   Sawit Mengubah Wajah Ekonomi Daerah Jauh Lebih Baik 

“Kunjungan tersebut membuktikan bahwa saat ini sektor energi semakin penting karena bukan hanya cair saja. Awalnya, produk sawit hanya minyak makan, kebutuhan industri serta kebutuhan kosmetik. Hal ini akan menjadi masa depan sawit Indonesia ke depan,” tutupnya.

cangkang Jepang kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

16 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

17 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

18 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version