JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 7 (tujuh) lembaga penyelenggara pendidikan pada tanggal 21 September 2022 di Bogor. Program Beasiswa tahun 2022 ini dilakukan pada jenjang Pendidikan Program D1, D2, D3, D4 dan S1, sebagai berikut;
No | Lembaga Pendidikan | Jenjang Pendidikan | Program Studi |
1 | AkademiKomunitasi Perkebunan – Yogyakarta | Diploma I | 1. PembibitanKelapaSawit
2. PemeliharaanKelapaSawit |
2 | Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan – Yogjakarta | Diploma IV | 1. Pengelola Perkebunan |
Diploma III | 1. BudidayaTanaman Perkebunan
2. Teknologi Kimia 3. TeknologiMesin 4. Akuntansi |
||
Diploma II | 1. PerawatanMesin | ||
3 | Politeknik KelapaSawit Citra WidyaEdukasi – Bekasi | Diploma IV | 1. TeknologiProduksiTanaman Perkebunan |
Diploma III | 1. TeknologiPengolahanKelapaSawit
2. Budidaya Perkebunan KelapaSawit 3. ManajemenLogistik |
||
4 | Politeknik Kampar – Riau | Diploma III | 1. Teknik PengolahanSawit
2. Perawatan dan PerbaikanMesin 3. Teknik Informatika |
Diploma II | 1. Teknik PengolahanKelapaSawit | ||
5 | InstitutTeknologiSawit Indonesia – Medan | Diploma IV | 1. TeknologiPengolahan Hasil Perkebunan
2. Budidaya Perkebunan |
Strata I | 1. Agribisnis
2. ProteksiTanaman 3. SistemTeknologiInformasi 4. Teknik Kimia |
||
6 | InstitutTeknologis Sains Bandung | Diploma III | 1. TeknologiPengolahanSawit |
7 | InstitutPertanian STIPER – Yogyakarta | Strata I | 1. Agroteknologi
2. Agrobisnis |
Sejak tahun 2021 dalam pelaksanaan Program Pengembangan SDM PKS BPDPKS bersinergi dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian. Dimana BPDPKS mendapatkan amanat untuk melakukan penetapan lembaga penyelenggara program pengembangan SDM PKS sesuai Kepdirjenbun 130 Tahun 2022 dan Ditjenbun akan menyampaikan rekomendasi teknis terkait penerima program pengembangan SDM PKS kepada BPDPKS.
Beriring dengan proses seleksi calon lembaga penyelenggara pendidikan yang dilakukan BPDPKS, Ditjenbun telah melakukan proses seleksi penerima mahasiswa penerima beasiswa pendidikan sejak bulan Juli 2022. Calon penerima beasiswa ini berasal pekebun, keluarga pekebun, dan sumber daya manusia sawit lainnya sesuai Kepdirjenbun 130 Tahun 2022. Proses seleksi selesai dilakukan dan telah diumumkan 1000 nama-nama calon mahasiswa yang lolos seleksi tersebut melalui website https://www.beasiswasdmsawit.id/ pada bulan September 2022.
Sebagai tindak lanjut dari pengumuman ini kemudianma hasiswa diminta untuk melakukan proses pendaftaran ulang kepada 7 (tujuh) lembaga penyelenggara pendidikan yang telah ditetapkan oleh BPDPKS. Pada kesempatan ini bagi mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang akan digantikan oleh cadangan yang nama-namanya sudah ada dalam daftar cadangan proses seleksi oleh Ditjenbun.
BPDPKS memberikan beasiswa secara penuh kepada mahasiswa ini mulai dari membayarkan ongkos perjalanan pulang pergi dari lokasi masing-masing kekampus, biaya Pendidikan, biaya hidup, biaya buku, biaya wisuda, termasuk biaya sertifikasi diluar ijazah yang diterima dari kampus. Kepada mahasiswa ini nantinya akan disiapkan masing-masing nomor rekening untuk menerima langsung biaya hidup yang akan diterima setia pbulan. Tahun 2022 ini, penerima beasiswa SDM Sawit angkatan 2022 akan mendapatkan kenaikan biaya hidup, sesuai dengan yg diusulkan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (ALPENSI).
Melalui program pengembangan SDM PKS melalui dukungan BPDPKS ini diharapkan dapat menyiapkan SDM Unggul Perkebunan Kelapa Sawit yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit pada khususnya dan meningkatkan industri perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit Indonesia pada umumnya.