JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dengan Politeknik LPP Yogyakarta mengadakan kegiatan Seminar Nasional Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Pengenalan dan Pengembangan Hilirisasi Kelapa Sawit. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2022 di Convention Hall LPP Agro Nusantara.
Direktur Politeknik LPP Muhamad Mustangin dalam sambutannya menyampaikan Politeknik LPP Yogya merupakan Lembaga Pendidikan tinggi focus di perkebunan salah satunya sawit dan memiliki kewajiban tri darma dalam pengembangan sawit, LPP juga memiliki Inkubasi bisnis untuk mengembangkan kewira usahaan dan bisa berkolaborasi dengan masyarakat mendukung UKMK di bidang perkelapa sawitan,
Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi BPDPKS, Helmi Muhansyah menyampaikan Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BPDPKS untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit untuk UKM Yogyakarta. UKM Yogyakarta memiliki peluang untuk turut serta memanfaatkan beragam produk sawit dan turunannya untuk dikembangkan dalam skala UKMK.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwono X dalam sambutan yang dibacakan KGPAA Paku Alam X wakil Gubernur DIY menyampaikan hilirisasi adalah salah satu bagian pentig industri jangka Panjang melalui hilirisasi industri diharapkan dari penguasa CPO menjadi penguasa hilir. Jalur hilirisasi meliputi oleofood, oleo chemichal complex dan biofiuel. Melaui CPO untuk tujuan ekspor dan pengganti barang impor. Gubernur DIY menyambut baik kegaiatan seminar diharapkan turut meningkatkan perekonomian DIY melaui kreasi dan inovasi ukm dan industri.
Asisten Deputi Perkembangan Agribisnis Perkebunan Kemenko Perekonomian Muhamad Edi Yusuf menyampaikan kondisi perekonomian global saat ini menghadapi krisis pangan dan energi. Kinerja ekspor masih tumbuh positif dengan tiga komoditas ekspor unggulan. Komoditas kelapa sawit jauh lebih unggul dibanding minyak nabati lain. Luas lahan kelapa sawit mencapai 15,38 juta ha dan menyerap 16 juta tenaga kerja dan berdampak pada pengentasan kemiskinan.
Dalam Rangkaian kegiatan Seminar Nasional juga hadir narasumber Ketua APOLIN Rapolo Hutabarat dan Ketua MAKSI Darmono Taniwiryono selain itu juga ditampilkan berbagai macam contoh produk dari sawit dan turunannya, serta dilakukan demo memasak dengan menggunakan minyak sawit merah (virgin palm oil).