MEDAN, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2022 yang memilih sebanyak 30 kelompok penelitian. Dalam rangka memberikan pembekalan bagi mahasiswa sebelum melakukan penelitian, BPDPKS menyelenggarakan kegiatan pengenalan Industri Kelapa Sawit yang mendatangkan 90 orang peneliti mahasiswa dari hampir seluruh wilayah Indonesia. Riset tersebut akan didanai BPDPKS.
Peneliti muda ini diharapkan menjadi Generasi Peneliti Masa Depan. Ada yang berasal dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IPB University, Politeknik Caltex Riau, Universitas Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Universitas Bengkulu, Universitas Sumatera Utara, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Universitas Jember, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Lampung, Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, Universitas Palangka Raya, dan Universitas Sebelas Maret.
Zaid Burhan Ibrahim, yang menyampaikan tentang perkembangan program Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan oleh BPDPKS. Saat ini BPDPKS telah mendanai sebanyak 234 kontrak perjanjian kerjasama dengan 70 lembaga litbang dan 80 Riset Mahasiswa dengan keterlibatan 840 orang peneliti dan 346 orang mahasiswa. Publikasi Ilmiah dari hasil riset telah dilakukan baik melalui jurnal nasional maupun internasional, penyusunan buku dan registrasi paten untuk melindungi HaKI. Publikasi ilmiah yang dilaporkan ke kami sekitar 201 jurnal, dan telah didaftarkan sebanyak 42 paten serta terdapat 6 buku yang telah dicetak.
Kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa merupakan salah satu program yang dijalankan oleh BPDPKS yang hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan maupun sebagai bahan pengambil kebijakan yang sangat dibutuhkan dalam melawan kampanye negatif terhadap sawit dan mempromosikan citra baik kelapa sawit berdasarkan data dan fakta ilmiah.
Program Penelitian dan Penembangan dilaksanakan dalam rangka melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri sawit yang saling bersinergi di sektor hulu dan hilir, yang dimulai dari mahasiswa Indonesia agar minat untuk meneliti kelapa sawit diinisiasi sejak dini demi terwujudnya industri sawit nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Bagi kolompok penelitian yang telah disetujui pendanaanya diberikan dana penelitian maksimal sebesar 20 Juta untuk melaksanakan penelitian selama 6-8 bulan. Sebagai apresiasi pada akhir penelitian akan diberikan trophy dan uang senilai Rp50 juta untuk pemenang pertama, Rp35 juta untuk pemenang kedua, dan Rp25 juta untuk pemenang ketiga.
Zaid Burhan Ibrahim menjelaskan kegiatan ini menjadi sebuah penyemangat bagi para generasi muda untuk berkontribusi nyata dalam memperkaya khasanah keilmuan tentang kelapa sawit. Semakin banyak generasi muda meneliti kelapa sawit dari berbagai aspek, maka akan semakin tergambar nyata data dan fakta keunggulan kelapa sawit Indonesia dan kebutuhannya.