JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyalurkan dana riset Rp 389,3 Miliar sepanjang periode 2015-2021. Dana ini digunakan untuk membiayai 235 kontrak perjanjian penelitian sawit.
“BPDPKS mendanai 235 riset antara lain 48 riset bidang bioenergi, 9 bidang pasca panen, 26 bidang budidaya, 17 bidang pangan dan kesehatan, 37 riset bidang olekimia dan biomaterial, 61 riset bidang sosial ekonomi dan 37 riset bidang lingkungan,” ujar Arfie Thahar, Kepala Divisi Program Pelayanan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) saat menjadi pembicara webinar “Inovasi Sawit Dalam Industri Pangan” pada Rabu, 23 Mei 2022, yang berlangsung di Menara 165, Jakarta Selatan.
Hadir sebagai Keynote Speaker yaitu Moch. Edy Yusuf, Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI yang mengapresiasi kegiatan webinar dan Lomba Kreasi Pangan UKMK Berbahan Sawit sebagai upaya mengedukasi dan meningkatkan penggunaan sawit dalam produk pangan.
Arfie menuturkan program riset BPDPKS menjalin kerjasama dengan 70 Lembaga Penelitian dan Pengembangan termasuk perguruan tinggi dan BRIN. Selain itu, ada 840 peneliti, 346 mahasiswa, 201 publikasi yang terlibat dalam riset BPDPKS.
“Dari program riset ini dihasilkan 42 paten dan 6 buku,” ujar Arfie.
Inovasi produk dalam program riset BPDPKS antara lain Laminated Lumber, Bahan Baku Polyester, Bio Plastic for Food Packaging, Green Xylitol, Glukosa, Superkapasitor Mobil Listrik, DME untuk Substitusi LPG, Bio Oil untuk Energi, Biokomposit Helmet, Komponen Otomotif, Bahan Anti Peluru, Calsium Fat, Vitamin , Bensin Nabati, Bioavtur, Surfactant for EOR, Thermal PVC Stabilizer, Fooming Agent, Emulsifier MDAG, IVO, Aditif antistatis untuk Bioplastik .
Program riset BDPKS memiliki payung hukum Peraturan Presiden Nomor 66/2018 untuk peningkatan pengetahuan tentang pemuliaan, budidaya, pascapanen dan pengolahan hasil, industri, pasar, rantai nilai produk hasil Perkebunan dari hulu ke hilir, dan potensi pengembangan usaha Perkebunan Kelapa Sawit.