Bagian II
Brazil merupakansatu-satunya negara ayang akan berada dalam posis tertinggi untuk memasok pasar ethanol global,dimana akan dapat memasok minimal 13 milar liter kepasar global pada tahun 2020. Pesain utama ethanol brazil diperkirakan adalah Amerika Serikat, EU27, China dan Jepang. Total gabungan permintaan setidaknya mencapai 15 miliar liter. Sedangkan China merupakan sebuah kejuatan, diaman demand China akan mencapai 8 miliar pada tahun 2020, yang meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan demand tahun 2010.
Seiring dengan permintaan biodiesel global, maka pasokan biodiesel global juga harus berlipat ganda dalam jangka waktu 2010-2020. Hanya 57% kapasitas biodiesel yang ada yang dibutuhkan Uni Eropa pada tahun 2010 dan 2015 di bandingkan dengan permintaan yang diungkapkan, dengan mempertimbangakan FAME dan kapasitas diesel terbarukan dan proyeksi impor di NAPs. Pemenfaatan tersebut kemudian dapat meningkatkan menjadi 66% dari kapasitas tahun 2020 karena tidak ada penambahan kapasitas baru di tahun 2015. Pada tahun 2010, total impor mencapai 7% , prmintaan akan meningkat menjadi 20% pada tahun 2015 dan kemudian 35%di tahun 2020.
Sisis lain, aspek sustainability menjadi isu yang sangat penting berkenaan dengan biofuel, khususnya perubahan emisi pengguaan lahan secara tidak langsung (ILUC). Salah satu yang sangat menonjol ditekankan di Indonesia adalah asal usul lahan yang tidak berasal dari hutan (namaun hal ini masih diperdebatkan dalam konteks pembangunan di Indonesia). Masalah ini bisa jadi hambatan bagi biofuel masa depan atau bahakan biofuel yang masuk ke UE.
Sumber: GAPKI