Bank Indonesia (BI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia di Jepang sebagai upaya peningkatan kerjasama kedua negara dalam acara “Malam Ekonomi Kreatif Indonesia” pada Jumat (25/06) di Tokyo, Jepang.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, secara virtual menyampaikan tiga keunggulan produk ekonomi kreatif Indonesia yang ditawarkan. Pertama, produk berdaya tahan karena umumnya berbahan lokal dan sudah melalui standardisasi proses bisnis sehingga kontinuitas produksi berjalan lancar. Kedua, harga produk yang terjangkau karena bahan baku lokal, proses produksi dan biaya tenaga kerja yang relatif terjangkau, membuat harga jual bersaing bahkan bagi produk kelas premium sekalipun. Ketiga, produk yang dipasarkan sudah melalui proses kurasi yang ketat untuk menjamin kualitas sesuai dengan standar internasional.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, secara virtual juga menyampaikan pentingnya penguatan kolaborasi di sektor ekonomi kreatif guna mendukung percepatan ekonomi global. Kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan banyak pencapaian yang positif dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.
Jepang adalah negara tujuan ekspor untuk produk industri kreatif Indonesia yang tertinggi di kawasan, dan secara umum total perdagangan di antara kedua belah negara terus meningkat hingga triwulan I 2021 lalu dengan pertumbuhan sebesar 1,87% (yoy). Hal tersebut merupakan pencapaian yang baik di tengah kondisi perlambatan permintaan di beberapa negara mitra lainnya karena situasi pandemi.
Dalam kegiatan Malam Ekonomi Kreatif juga dilakukan peresmian ruang promosi terpadu Indonesia, Jaipong (Japan-Indonesia Partnership Lounge) Showcase Area, di atrium gedung KBRI Tokyo. Dalam ruang promosi tersebut ditampilkan produk-produk kain dan perhiasan (mutiara dan perak) dari UMKM binaan 46 Kantor Perwakilan BI.
Malam Ekonomi Kreatif Indonesia merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Sayembara Desain Batik Indonesia–Jepang yang telah dimulai sejak 14 November 2020 hingga 21 April 2021 lalu, serta kegiatan Talk Show Industri Kreatif Batik yang bertujuan untuk mempromosikan batik sebagai budaya Indonesia kepada masyarakat di Jepang.
Sumber: kemenkeu.go.id