Saya sampaikan kepada Qayuum Amri, Pemimpin Redaksi Majalah Sawit Indonesia, apakah sudah tepat nama saya dimasukkan dalam jajaran 110 Tokoh Sawit Indonesia. Siapa saya? Apakah peran saya? Dibandingkan Bapak/ Ibu para senior yang masuk dalam 110 Tokoh Sawit sudah jelas saya tidak memiliki rekam jejak, apalagi legacy, apapun dalam industri sawit Indonesia.
“Cak Tofan masuk dalam kategori Tokoh Muda dan Inovator. Mungkin karena peran Cak Tofan dalam membangun strategi komunikasi sawit, khususnya di media. Jadi responden memasukkan nama Cak Tofan,” kata Qayuum.
Meski merasa tidak pantas, saya terima dan mengapresiasi award ini. Sebuah kehormatan bagi saya. Terima kasih Majalah Sawit Indonesia.
Terkait peran strategis komunikasi dalam industri sawit, ada beberapa poin yang saya highlight di sini:
1) Tantangan komunikasi industri sawit semakin berat karena tuntutan keberlanjutan yang merupakan keniscayaan dan perubahan yang sangat cepat dalam platform teknologi komunikasi digital.
2) Tanggung jawab komunikasi adalah tanggung jawab bersama (tanggung renteng) di antara para stakeholders industri sawit nasional. Bukan hanya tanggung jawab person in charge bidang komunikasi.
3) Komunikasi tidak bisa komunikasi an sich, tetapi harus mampu merumuskan strategi beyond communication. Tidak bisa defensif lagi tetapi harus ofensif. Komunikasi ke dalam (meyakinkan segenap rakyat Indonesia) bahwa sawit penting dan strategis bagi masa depan bangsa, jauh lebih penting daripada sekadar menjawab berbagai tudingan negatif dari pihak asing.
4) Mengajak sahabat dan rekan-rekan petani sawit, termasuk petani sawit milenial, juga seluruh generasi milenial dan generasi Z untuk terlibat secara aktif dalam komunikasi dan kampanye positif sawit.
5) Terakhir, mengharapkan dan menjaga policital will dari pemerintah untuk terus mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit, adalah fundamental dalam menopang dan menjaga kesuksesan industri sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Semoga dengan sektor kelapa sawit, rakyat Indonesia semakin sejahtera. Selamat kepada 110 Tokoh Sawit Indonesia.
(tofan.mahdi@gmail.com)