JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Ada topik menarik dalam pertemuan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Duta Besar Mesir untuk RI, H.E. Ashraf Mohamed Moguib Sultan, di Jakarta, Rabu (5 Oktober 2022). Yaitu pembangunan pabrik sawit di dekat Terusan Suez.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang dikutip dari laman Wapres RI. Ia menjelaskan terdapat pembicaraan untuk memperkuat perdagangan Indonesia dan Mesir termasuk produk minyak sawit.
“Wapres menyatakan bahw produk unggulan Indonesia seperti minyak sawit supaya mendapatkan tarif bea masuk lebih rendah dari pemerintah Mesir,” kata Masduki.
Selanjutnya kata Masduki, Dubes Mesir akan membicarakan permintaan Wapres dengan Menteri Perdagangan Mesir.
Yang menarik, Dubes Mesir menawarkan kepada Pemerintah Indonesia melalui perwakilan dagangnya baik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun Swasta untuk mendirikan pabrik minyak sawit di sekitar wilayah kanal Terusan Suez. Pertimbangannya, Terusan Suez merupakan jalur perdagangan yang tersibuk di dunia.
“Jadi ada usulan menarik dari Dubes Mesir kepada Pemerintah Indonesia melalui BUMN atau swasta bisa mendirikan pabrik Minyak Sawit di kanal terusan Suez dan ini direspon oleh Wapres untuk dikoordinasikan dengan pihak kementerian atau lembaga termasuk dengan menteri BUMN,” ujar Masduki.
Sebagai informasi, Mesir termasuk 10 negara importir utama produk sawit Indonesia. Setiap tahun, rerata ekspor produk sawit Indonesia ke Mesir antara 800 ribu sampai 1 juta ton. Dari Januari sampai Maret, nilai ekspor sawit ke Mesir mencapai US$246,5 juta.
Sumber foto: Situs Wapres RI