JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita mengunjungi stand Asian Agri dan Apical pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Dalam kesempatan itu, perwakilan Asian Agri menjelaskan keunggulan bibit unggul Topaz dan peranannya bagi kegiatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Saat meninjau stan, Direktur Corporate Affairs Asian Agri, Fadhil Hasan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai kesiapan petani sawit di Buatan, Riau, yang mengikuti peremajaan kebun sawit tahun 2016 untuk panen perdana bulan November mendatang. Dalam kesempatan tersebut, Fadhil Hasan didampingi Topaz Seed Senior Breeder, Ang Boon Beng.
Sebanyak 135 petani sawit yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu menggunakan bibit unggul Topaz untuk peremajaan kebun sawit mereka seluas 310 hektar. Dengan didampingi Asian Agri selama persiapan peremajaan hingga siap panen, para petani sawit dibekali pelatihan terkait penghasilan alternatif selama masa peremajaan termasuk juga pelatihan mengenai pengelolaan dan perawatan kebun pada masa awal tanam hingga panen.
“Peremajaan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani, tapi juga turut mendukung keberlanjutan kelapa sawit Indonesia yang ramah lingkungan dan kompetitif di pasar internasional”, ujar Fadhil Hasan, Direktur Corporate Affairs Asian Agri.
Panen perdana yang segera dilakukan petani sawit KUD Mulus Rahayu merupakan dukungan atas keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia.