JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sekitar 90% pungutan CPO tahun lalu dipakai untuk menutupi subsidi biodiesel. Tahun lalu, pungutan CPO yang dihimpun BPDP Sawit sebesar Rp 11,7 triliun.
BPDP-Kelapa Sawit mencatat penggunaan dana subsidi mencapai Rp 10,6 triliun untuk program B20 pada 2016. Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama BPDP-Kelapa Sawit menyebutkan program B20 dari Kementerian ESDM telah menyerap 2,7 juta Kl biodiesel pada 2016. Jumlah ini lebih besar daripada tahun 2015 saat ditopang APBN yang berjumlah 1,84 juta Kl.
“Indonesia berhasil meningkatkan pemanfaatan minyak sawit untuk program biodiesel. Biodiesel sawit dicampurkan 20 persen pada setiap solar yang dikonsumsi di dalam negeri,” jelas Bayu.
Program B20 biodiesel tahum lalu berkontribusi mengurangi greenhouse gas emissions (GHG) sekitar 4,49 juta ton barel/hari. Nilai tambah lainnua adalah program B20 juga menciptakan nilai tambah industri Rp 4,4 triliun, penyerapan tenaga kerja 385 ribu orang, serta penghematan devisa dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil senilai US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 14,8 triliun. (Qayuum)