• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Bentuk Ekosistem Logistik Nasional
  • Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Bahagia Ratusan Petani Mitra PTPN V Pasca Panen Perdana Program PSR
Berita Terbaru

Bahagia Ratusan Petani Mitra PTPN V Pasca Panen Perdana Program PSR

By Redaksi SI2 bulan ago4 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Bahagia Ratusan Petani Mitra PTPN V Pasca Panen Perdana Program PSR
Bahagia Ratusan Petani Mitra PTPN V Pasca Panen Perdana Program PSR
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Pekanbaru – Hamparan 697 hektare tanaman perkebunan sawit muda yang berada di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau tumbuh subur. Meski belum genap berusia 36 bulan, tanaman muda perkebunan sawit di bawah naungan KUD Makarti Jaya tersebut mampu menghasilkan hingga enam ribu ton tandan buah segar (TBS).

Alhasil, pundi-pundi cuan kelompok tani yang beranggotakan 366 petani tersebut pun kian tebal. Ketua KUD Makarti Jaya, Tujimin mengatakan hasil panen yang tersimpan di dalam rekening mencapai Rp6 miliar.

“Alhamdulillah, tanaman kami yang baru diremajakan tiga tahun lalu memberikan hasil luar biasa. Hasil penjualan TBSnya saat ini di saldo rekening Bank Riau Kepri Syariah Ujung Batu tercatat hampir Rp6 miliar,” kata pria yang akrab disapa Pak De Tujimin tersebut di Pekanbaru, Kamis (15/12/2022).

Tujimin mengisahkan bahwa para petani KUD Makarti Jaya merupakan petani yang mengikuti program transmigrasi dengan perkebunan pola inti rakyat (PIR) pada 1986 silam. Sejak saat itu, PTPN V mendapat amanah dari pemerintah untuk menjadi bapak angkat bagi ratusan petani yang berasal dari Pulau Jawa tersebut.

Ia mengakui bahwa PTPN V memiliki pengalaman yang sangat baik dalam pengelolaan kebun sehingga kemitraan yang terjalin selama 30 tahun kembali dilanjutkan melalui keikutsertaan para petani dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) PTPN V.

Baca juga :   Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

“Dulunya kebun kami merupakan kebun yang dibangun oleh pemerintah dengan pola PIR dengan Bapak Angkat PTPN V. Tak dapat dipungkiri, dalam mengelola kebun kami, PTPN V sangat berpengalaman dan hal ini lah yang membuat kami percaya untuk kembali kepada PTPN V untuk mengikuti program PSR,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan program peremajaan itu, Pak De menjelaskan bahwa PTPN V menyodorkan beragam program ekstensi yang lebih baik. Diantaranya adalah penerapan single management, program padat karya atau cash for works, hingga yang paling utama adalan jaminan produktivitas di atas rerata nasional.

Dia bersyukur, program-program yang dicetuskan CEO PTPN V, Jatmiko Santosa tersebut berjalan dengan sangat baik dan hasilnya berupa panen di usia belia yakni 28 bulan dibandingkan dengan usia normal 36 bulan atau tiga tahun. Selain itu, dari sisi produktivitas, TBS yang dihasilkan petani juga 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional untuk tanaman usia muda.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara yang telah memberikan kepercayaan kepada PTPN V untuk melaksanakan program PSR yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional. Inilah bukti nyata pembinaan berkelanjutan dan bimbingan yang dilakukan PTPN V kepada kami sehingga kebun kami yang telah diremajakan dapat dipanen tepat waktu bahkan lebih awal,” paparnya.

Baca juga :   Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Direktur PTPN V, Pak Jatmiko Santosa yang telah menjadi mitra bagi KUD Makarti Jaya dalam melaksanakan replanting program sawit rakyat dengan menggunakan dana BPDPKS. Banyak sekali dukungan yang diberikan bahkan pengetahuan dan transfer ilmu yang diberikan oleh Manajemen PTPN V kepada kami sehingga sampai dengan saat ini tanaman kami dapat tumbuh subur seperti yang dapat Bapak lihat di seputaran kita ini,” lanjutnya.

Gubernur Riau, Syamsuar turut memberikan apresiasi atas usaha keras PTPN V dalam membantu meningkatkan produktivitas petani sawit Bumi Lancang Kuning. “‎Kami ucapkan terimakasih kepada PTPN V yang sudah memberikan bantuan kepada petani sawit kami dan sudah memberikan penyuluhan. Mudah-mudahan kedepan ini tetap jaga, karena waktu penanaman perdana kerja sama PTPN dengan koperasi disini saya ikut menyaksikan bersama dengan ibu menteri BUMN saat itu,” kata sosok yang dianugerahi Bapak Petani Plasma Riau oleh Aspekpir itu beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah. Program PSR yang diusung PTPN V telah meningkatkan produktivitas petani. Hasilnya luar biasa,” lanjutnya.

Gubernur bergelar Datuk Sri Setia Amanah itu mengakui bahwa kondisi tanaman sawit plasma binaan PTPN V tumbuh subur dan dalam kondisi sangat baik. Bahkan, ia kagum karena pada usia awal panen, perkebunan sawit tersebut telah menghasilkan produktivitas hingga enam ton per hektare dalam 6 bulan. Sementara dalam kondisi umum, hanya empat ton per hektare per tahun.

Baca juga :   Menkop UKM: Pabrik Minyak Makan Merah di Tanah Laut Dapat Atasi Stunting

Selain itu, usia panen juga tergolong sangat cepat yakni 28 bulan, dari umumnya 36 bulan. Hal itu karena pola single management atau manajemen tunggal yang diterapkan PTPN V, baik dari mulai penumbangan sawit renta, penanaman, pemupukan, hingga perawatan dilaksanakan karyawan PTPN V.

Dengan begitu, para petani yang mengikuti program PSR PTPN V memperoleh tambahan ilmu pengetahuan melalui skema transfer knowledge dari anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut.

Untuk itu, Syamsuar mengapresiasi langkah PTPN V yang sejak awal dipimpin oleh Jatmiko Santosa tiga tahun lalu terus mengakselerasi program peremajaan sawit dengan tujuan utamanya meningkatkan produktivitas sawit petani dan mendongkrak kesejahteraan petani.

“PTPN telah membantu pemerintah dalam percepatan PSR. Saya imbau agar masyarakat Riau dapat bermitra dengan PTPN V dan PSR dapat terus diperluas,” imbaunya.

Sumber: ptpn5.com

Navigasi pos

Related posts:

  1. Cegah Kebakaran, Minamas Plantation Libatkan Universitas Jambi
  2. Dirjen Perkebunan: Kluster Komoditas Tingkatkan Daya Saing
  3. Cegah Karhutla, KLHK Perkuat MPA Paralegal
  4. Wujudkan Akses Listrik Hijau, Pemerintah Pangkas 10,37 Juta Ton Emisi Karbon Pembangkit di 2021
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

14 jam ago Berita Terbaru

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

15 jam ago Berita Terbaru

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

16 jam ago Berita Terbaru

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

17 jam ago Berita Terbaru

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

18 jam ago Berita Terbaru

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target

20 jam ago Berita Terbaru

Akibat Banjir Panen TBS Tertunda

21 jam ago Berita Terbaru

Gunakan BSF, Korindo Fasilitasi Pengolahan Limbah Organik Pertama di Indonesia

21 jam ago Berita Terbaru

Era Baru BBN, Indonesia Siap Implementasikan B35

22 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

14 jam ago

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

15 jam ago

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

16 jam ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

17 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

18 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version