• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » B35 Dimulai 1 Februari, Menko Perekonomian: Indonesia Konsisten Terapkan Mandatori Biodiesel
Berita Terbaru

B35 Dimulai 1 Februari, Menko Perekonomian: Indonesia Konsisten Terapkan Mandatori Biodiesel

By Redaksi SI2 months ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan, demi mencapai ketahanan dan kemandirian energi menuju transisi energi yang merata dan berkeadilan.

Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian RI, mengatakan sebagai salah satu produsen terbesar minyak sawit (CPO), Indonesia pada tahun 2008 mulai melakukan pencampuran Biodiesel sebesar 2,5% dan sejak tahun 2014 secara konsisten menerapkan program mandatori biodiesel. Biodiesel merupakan campuran antara bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit dengan bahan bakar minyak diesel.

“Selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir, tingkat pencampuran biodiesel terus ditingkatkan dari 10% (B10) pada tahun 2014, 15% (B15) pada tahun 2015, 20% (B20) pada tahun 2016, dan 30% (B30) pada 2020,” kata Airlangga.

Baca juga :   Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

Menurutnya, Sebagai salah satu wujud nyata komitmen Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, mulai 1 Februari 2023, tingkat campuran mandatori biodiesel kembali dinaikkan menjadi 35% (B35).

Kebijakan B35 diharapkan dapat menyerap 13,15 juta kilo liter biodiesel bagi industri dalam negeri. Implementasi kebijakan juga diperkirakan akan menghemat devisa sebesar 10,75 miliar USD dan meningkatkan nilai tambah industri hilir sebesar Rp 16,76 Triliun. Kebijakan B35 diproyeksikan akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton CO2.

Baca juga :   Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

Pada 2022 dengan implementasi B30, telah disalurkan biodiesel sebesar lebih dari 10,5 juta kiloliter (kL). Hal ini dapat menghemat devisa sekitar US$ 8,34 miliar atau setara lebih dari Rp 122 triliun dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sekitar 27,8 juta ton CO2.

“Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk implementasi B35 yang meliputi aspek teknis, kecukupan pasokan, penyesuaian infrastruktur pendukung dan pendanaan. Sehingga diharapkan pada 1 Februari 2023, Mandatori B35 siap diimplementasikan pada seluruh sektor,” ujar Airlangga.

Baca juga :   Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

Sebelum diterapkan pada Rabu, 1 Februari 2023, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian ESDM dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menyelenggarakan talkhow Energy Corner Special dengan tema Implementasi Mandatori Biodiesel B35 pada Selasa, 31 Januari 2023. Acara talkshow membahas program dan tujuan biodiesel B35, menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya yaitu Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman, Ketua APROBI Paulus Tjakrawan, dan Ketua Umum GAIKINDO Yohanes Nangoi. Menteri Koordinator Ekonomi RI, Airlangga Hartarto hadir memberikan keynote speech.

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

9 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

10 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

11 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

12 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

13 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

15 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

16 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

17 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

9 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

10 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

11 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

12 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version