• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg
  • Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi
  • BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit
  • BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO
  • Kinerja Industri Minyak Sawit Januari 2023: Produksi Stagnan, Stok Turun Ekspor Sawit Januari 2023 Naik Menjadi 2,946 Juta Ton
  • Seluruh Kepala Perangkat Daerah Mengakses Dashboard Monitoring Perusahaan Produsen Minyak Rakyat Untuk Membantu Wengawasi
  • Apical Dukung Pasokan Minyakita bagi UMKM dan Masyarakat Jakarta Utara
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » B30, Penghemat Devisa Yang Ramah Lingkungan
Berita Terbaru Sajian Utama

B30, Penghemat Devisa Yang Ramah Lingkungan

By Redaksi SIJuly 17, 20192 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 4487
IMG 4487
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Implementasi campuran biodiesel 30% atau  B30 membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.  Negara diperkirakan menghemat devisa Rp 70 triliun karena impor solar berkurang.

“Program B30 akan mulai berjalan tahun depan. Pemerintah akan mewajibkannya untuk dipakai kendaraan,” kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 pada 13 Juni 2019.

Menteri Jonan menjelaskan bahwa angka mengurangi ketergantungan impor juga menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan.Selain itu, Mandatori B30 ini juga merupakan langkah konkret pemerintah untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit, mensejahterakan petani kelapa sawit, serta menjamin ketersediaan dan kestabilan harga BBM dalam negeri.

Baca juga :   Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

Sebelum program ini berjalan, pemerintah melakukan uji jalan (road test) kendaraan yang menggunakan bahan bakar B30. Uji jalan melibatkan 11 kendaraan terdiri dari kendaraan 8 penumpang dan 3 unit truk dengan bobot diatas 3,5 ton. Road test kendaraan penumpang mencapai jarak 40 ribu  km bagi truk. Khusus delapan unit kendaraan penumpang menempuh jarak 50 ribu km.

“Uji jalan kendaraan penumpang terdiri dari delapan unit mobil berasal dari empat pabrikan yaitu Toyota, Nissan, Mitsubishi, dan DFSK Super Cab. Sementara, tig unit truk antara lain  Fusso, Isuzu, dan UD Truck,” jelas Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang Kementerian Enegi Sumber Daya  Mineral (ESDM).

Baca juga :   Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

 Bagi kendaraan penumpang akan menempuh rute Lembang – Cileunyi – Nagreg – Kuningan – Tol Babakan – Slawi – Guci – Tegal – Tol Cipali – Subang – Lembang sejauh 560 km per hari. Sedangkan truk menempuh rute Lembang – Karawang – Cipali – Subang – Lembang sejauh 350 km per hari.

Baca juga :   Seluruh Kepala Perangkat Daerah Mengakses Dashboard Monitoring Perusahaan Produsen Minyak Rakyat Untuk Membantu Wengawasi

“Bagi mobil penumpang, uji coba sampai 50 ribu km telah memenuhi separuh syarat jaminan pembelian kendaraan. Selain itu, ekuivalen dengan 1,5 tahun penggunaan,” kata Dadan. 

Dadan menyebutkan uji jalan sebenarnya telah dimulai pada 20 Mei 2019. Kegiatan ini ditargetkan berjalan empat bulan lamanya. “Kami mengejar target agar Oktober sudah rampung dan rekomendasi sudah bisa diberikan ke pemerintah,” paparnya. Hasil uji jalan kendaraan  menjadi rujukan pemerintah sebelum B30 diputuskan resmi berjalan tahun depan. Dadan menerangkan program B30  sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015 yang mewajibkan penggunaan B30 per Januari 2020.

Selengkapnya Dapat di Baca di majalah Sawit Indonesia, Edisi 92, 15 Juni-15 Juli 2019)

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg

59 mins ago Berita Terbaru

Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi

2 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit

3 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

5 hours ago Berita Terbaru

Kinerja Industri Minyak Sawit Januari 2023: Produksi Stagnan, Stok Turun Ekspor Sawit Januari 2023 Naik Menjadi 2,946 Juta Ton

6 hours ago Berita Terbaru

Seluruh Kepala Perangkat Daerah Mengakses Dashboard Monitoring Perusahaan Produsen Minyak Rakyat Untuk Membantu Wengawasi

7 hours ago Berita Terbaru

Apical Dukung Pasokan Minyakita bagi UMKM dan Masyarakat Jakarta Utara

9 hours ago Berita Terbaru

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

23 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

24 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 7 days ago1 Min Read
Latest Post

Harga TBS Riau Menjadi Rp2.831/Kg

59 mins ago

Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi

2 hours ago

BPDPKS Bersama Universitas Terbuka Mengadakan Kegiatan Seminar Sosialisasi dan Promosi UKMK Sawit Mengenal Produk Olahan Kelapa Sawit

3 hours ago

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

5 hours ago

Kinerja Industri Minyak Sawit Januari 2023: Produksi Stagnan, Stok Turun Ekspor Sawit Januari 2023 Naik Menjadi 2,946 Juta Ton

6 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version