Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Program Peremajaan Sawit Rakyat di Riau yang ditargetkan seluas 25.423 hektare tersebar di 8 Kabupaten. Replanting akan memperbaiki rendahnya produktivitas rakyat melalui penggunaan bahan tanaman berkualitas dan praktik manajemen terbaik. Terbang dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Presiden Jokowi menuju Desa Pelita, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, yang menjadi lokasi peresmian program PSR pada 9 Mei 2018. Selama 30 menit lamanya, Jokowi dan rombongan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU lalu tiba sekitar pukul 09.10 WIB. Dari helipad di Lapangan Sepakbola Kelurahan Bagan Batu, Kecambatan Bagan Sinembah, Jokowi ditemani Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko…
Author: Redaksi SI
Mengingat daereah yang bersangkutan maih terisolasi, maka PN/PS harus membuka jalan/jembatan masuk (acces road), Pembangunan jalan usaha tani (farm road), pembangunan kebun inti dan plasma, pembangunan perumahan karyawan, fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasilitas sosial/umum, dan pemeliharaan tanaman belum menghasilkan. Dalam konteks wilayah pedesaan yang belum berkembang ivestasi-investasi tersebut diatas tergolong relatif besar sehingga menjadi pendorong yang kuat bagi dimulainya gerakan roda pembangunan pedesaan yang oleh Paul Rosenstein-Rodan disebut sebagai big-push strategy. Berkembangnya perkebunan baru inti plasma menarik investasi petani lokal untuk ikut menanam kelapa sawit sebagaiperkebunan rtakyat mandiri (PR). Umumnya jumlah perkebunan rakyat ini bertumbuh cepat dalam suatu wilayah sehingga…
Strategi Dorongan Kuat Arus utama (mainstream) pembangunan pedesaan Indonesia umumnya menganut paradigma teori pusat pertumbuhan (growth pole strategy) dari Francois Perroux (1949), yang menatapkan perkotaan sebgai pusat pertumbuhan dan kawasan pedesaan sekitarnya sebagai dampak (hinter land). Dengan berkembangnya kawasan perkotaan diyakini akan menarik perkembangan pedesaan melalui hubungan input-output. Paradigma pembangunan yang demikian pada kenyatannya memang menciptakan pertumbuhan perkotaan, namun kawasan pedesaan menjadi terbelakang akibat menderita penghisapan modal (capital drain) dan pelarian sumber daya manusia bermutu (brian drain) melalui proses urbanisasi. Teori alter natif pembangunan pedesaan adlah teori dorongan kuat (big push strategy) yang pertama kali dikembangkan oleh ekonom Paul Rosenstein-Rodan…
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk menargetkan pembangunan pabrik sawitnya di Papua Barat akan selesai pada 2021. Untuk daerah lain seperti di Belitung dan Binanga (Sumatera Utara), kegiatan peremajan sawit terus berlangsung. Seperti pada tahun sebelumnya agar informasi kinerja perusahaannya diketahui masyarakat secara jelas dan merata, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mengadakan paparan publik kinerja operasional dan keuangan perusahaan sepanjang 2017, pada Senin (14 Mei 2018), di Jakarta. Tampak hadir pada paparan publik, Direktur Utama PT ANJ Tbk, Istini Tatiek Siddharta yang didampingi jajaran Direksi ANJ (Naga Waskita, Lucas Kurniawan, Geetha Govindan). Dalam paparannya, Istini Tatiek Siddharta menyampaikan laba bersih…
Karakteristik daerah tertingal tersebut secara ekonomi adalah tidak berkembangnya unit-unit usaha (firms) di daerah bersangkutan yang mampu mendaya gunakan sumberdaya yang ada menjadi sumber ekonomi. Sebagaimana Say’s Law, pendapatnya hanya tercipta melalui proses produksi barang dan atau jasa dalam perekonomian. Tentu saja di daerah terbelakang tersebut sudah berkembang usaha tradisional yang dilakukan oleh penduduk setempat seperti pertanian rakyat. Namun usaha-usaha yang relatif kecil tersebut, terlalu kecil untuk mengerakan roda ekonomi kawasan tertinggal keluar dari ketertinggalannya. Barang kali dalam konteks ini benar apa yang dikatakan oleh Paul Rosenstein-Rodan dengan big-push theory-nya. Meskipun teori tersebut tidak di tujukan (bahkan mengabaikan) pada sektor…
Pembangunan daerah pedesaan (rural development) merupakan salah atu fokus kebijakan pembangunan di Indonesia, mengingat (1) Sebagian besar penduduk Indonesia yakni 58 persen (tahun 2000) dan 50 persen (tahun 2012) berada dikawasan pedesaan yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya, (2) Angkatan kerja terbesar berada dan bekerja dikawasan pedesaan/pertanian, (3) Jumlah penduduk miskin Indonesia sebagian besar berada dikawasan pedesaan/pertanian. Oleh karean itu, pembangunan pedesaan di Indonesia hendaklah fokus pada peningkatan pendapatan di pedesaan (proural income) dan pengurangan kemiskinan (pro-poor). Dalam konteks Indonesia selama ini terdapat beberapa tipologi kawasan pedesaan tertinggal yang menjadi kantong-kantong kemiskinan dan keterbelangan. Tiga diantaranya adalah: Pertama, kawasan pedesaan yang secara…
Pelaku sawit dapat meminta pemerintah supaya sawit dapat ditetapkan menjadi obyek vital nasional. Salah satu kriteria yang dipenuhi sawit berperan sebagai komoditas strategis penyumbang devisa negara. Peserta Borneo Forum 2018 tersenyum sumringah setelah mendengar penjelasan Brigjen Ahmad Lumumba, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pam Obvit) Baharkam Polri bahwa sawit dapat dimasukkan menjadi obyek vital nasional. Salah satu satu syarat yang terpenuhi yaitu komoditas ini bersifat strategis bagi perekonomian nasional dan memenuhi hajat hidup masyarakat sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004. Tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional. “Sawit punya peranan strategis sebagai penyumbang devisa, di atas sektor migas. Sebagaimana…
Oleh karena itu, merubah tata guna tanah dari ratio kawasan komersial dengan kawasan hutan 27-73 saat ini, secara konstitusional dapat dirubah menjadi ratio 66-34. Dengan sasaran 34 persen areal hutan sudah diatas yang dipersyaratakan undang-undang tersebut. Tentu saja untuk menuju ratio rasional 66-34 tersebut harus memperhatikan kelestarian alam dan biodiversity (High Concervation Value dan high Carbon Stock) yakni hutan lindung dan hutan konservasi. Kedua jenis hutan tersebut harus dipertahankan dan diperbaiki. Perbandingan Beberapa Negara Proporsi Hutan dan Lahan Pertanian dari Land Area (FAO, 2013) Negara Luas Hutan dari Land Area (%) Luas Hutan Primer dari Total Hutan (%) Luas Lahan…
Demikian juga China hanya 22 persen dari luas daratannya, besarnya persentasi hutan dari luas daratan di Indonesia menyebabkan luas areal pertanian (agricultural land) menjadi relatif kecil dan terendah dibandingkan negara-negara tersebut. Indonesia sebagai negara agrais dan perekonomiannya masih berbasis pertanian hanya mengalokasikan lahan pertanian sekitar 23,7 persen dari luas daratan. Sementara India dan China mengalokasikan untuk lahan pertanian sekitar 60,3 persen dan 54,8 persen dari luas daratannya. Amerika Serikat, Jerman, Francis dan Belanda sebagai negara industri maju dan memiliki pendapatan per kapita 10 kali lipat dari Indonesia, masih mengalokasikan lahan pertanian diatas 40 persen dari luas daratan. Dengan ukuran rasiolitas…
Industri sawit membawa pulau Kalimantan lebih sejahtera dan berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi setelah tenggelamnya bisnis perkayuan. Untuk itu, dukungan regulasi pemerintah dan perlindungan hukum sangatlah dibutuhkan pelaku bisnis sawit. Hal ini terangkum dalam Seminar Borneo Forum II 2018 bertemakanIndustri Kelapa Sawit: Penopang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Bagi Kalimantan.yang berlangsung pada 26-27 April 2018 di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam kata sambutan Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Timur, disebutkan bahwa industri sawit telah mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berperan mengentaskan kemiskinan, pengembangan energi baru terbarukan, memperbaiki kualitas lingkungan, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. “Borneo Forum II dapat menjadi ajang bertukar pikiran,…