BANDUNG, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) mengimplementasikan teknologi digital untuk mengefisienkan kinerja operasional perusahaannya.
“Kami punya command center untuk memantau kegiatan operasional di perkebunan sawit Astra Agro,” kata Santosa, Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari dalam Talk to The CEO Astra Agro Tahun 2019 di Bandung, Jumat (15 Februari 2019)
Pemanfaatan teknologi juga untuk menjawab tantangan industri kelapa sawit salah satunya dari kebijakan moratorium perkebunan kelapa sawit yang mewajibkan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk terus meningkatkan produktivitas serta melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien.
Santosa mengutarakan ada tiga sistem informasi berbasis Operating System Android dan Web Apps yang diimplementasikan menunjang kebutuhan operasional. Aplikasi tersebut adalah Mandor Astra Agro (AMANDA), Mill Excellent Indicator (MELLI), Daily Indicator of Astra Agro (DINDA).
Lebih lanjut, Santosa menjelaskan sistem informasi Aplikasi Mandor Astra Agro (AMANDA) didesain untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional yang sesuai standar Astra Agro.
“Aplikasi Milll Excellent Indicator (MELLI) dikembangkan untuk menjawab kebutuhan data yang cepat dan akurat di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Kecepatan dan keakuratan data menjadi signifikan bagi Manajemen untuk melakukan Analisa dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat pada setiap permasalahan di PKS,” jelasnya.
Sementara itu, aplikasi Daily Indicator of Astra Agro (DINDA) merupakan pengembangan model sistem yang mendukung konsep Operational Excelent.
Sistem ini, juga untuk memfasilitasi manajemen sebagai upaya pengembangan sistem kerja yang lebih efektif dan efisien. Data yang ada dalam setiap kegiatan operasional menjadi dasar bagi manajemen untuk terus mengembangkan model sistem kerja operasional yang leh produktif, efektif dan efisien serta sesuai dengan perkembangan zaman.
Untuk menunjang program tersebut, Astra Agro didukung sumber daya manusia yang kompeten serta struktur dan infrastruktur IT yang mumpuni. Dengan tagar #goforthefuture , Astra Agro siap menghadapi masa depan sulit diprediksi di tengah persaingan industri yang sangat kompetitif.
Astra Agro saat ini mengelola lahan sebesar 285.024 hektar kebun sawit yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Lahan-lahan yang dimiliki dikelola sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP).