Jakarta, SAWIT INDONESIA – Pada momentum gelaran Bunex 2023, Asian Agri menerima Penghargaan sebagai Mitra Pemerintah Dalam Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo. Penghargan itu diberikan atas keberhasilannya menjalin kemitraan dengan petani kelapa sawit binaannya.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi kepadaHead of Government Relation and Industry Asian Agri, Alfian Simbolon, di acaraThe 2nd Bunex 2023, pada Kamis (7 September 2023).
Head of Government Relation and Industry Asian Agri, Alfian Simbolon mengatakan pihaknya bangga dan berterimakasih atas penghargaan dari Kementerian Pertanian. “Kami terus berupaya untuk menyejahterakan kehidupan petani kelapa sawit dalam hal peningkatan produktivitasnya kebun kelapa sawit mereka dengan menggunakan bibit kelapa sawit unggulan kami yaitu Topaz. Hal ini sesuai dengan Komitmen Asian Agri 2030 pilar 1 mengenai Kemitraan dengan Petani yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup para petani,” ujarnya..
Lebih lanjut Alfian menjelaskan bahwa Asian Agri memiliki komitmen untuk terus memberikan dukungan dan bimbingan dalam penerapan best management practices. Selain itu, Perusahaan juga menyediakan benih kelapa sawit berkualitas tinggi (Topaz) yang dapat menunjang produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) petani kelapa sawit.
Bunex adalah Perkebunan Indonesia Expo yang merupakan pameran perkebunan yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Pertanian. Acara ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu pemberian penghargaan atau anugerah perkebunan dan pameran produk perkebunan.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan kedepan sektor perkebunan perlu ada konsolidasi dari semua pihak dalam memperbaiki lahan-lahan perkebunan di seluruh daerah.
“Hal ini untuk memperkuat hilirisasi perkebunan sebagai kekuatan ekonomi masa depan bangsa. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia,” ucapnya, saat memberikan sambutan sebelum membuka The 2nd Bunex 2023.
Salah satu upaya untuk memperkuat hilirisasi perkebunan di antaranya dengan meningkatkan produktivitas perkebunan, dengan bibit unggul. Untuk memberikan pemahaman pada bibit unggul, Asian Agri pada The 2nd Bunex 2023 menyediakan sarana promosi kepada pelaku usaha perkebunan agar dapat berkolaborasi dan juga bersinergi bersama. Asian Agri hadir untuk meramaikan kegiatan tersebut dengan mendirikan booth dengan menunjukkan produk andalannya yaitu benih Topaz yang telah teruji dan terbukti meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit.
Sementara, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan sektor perkebunan berhasil menjadi penyumbang terbesar ekspor pertanian. Sektor ini berkontribusi terhadap nilai ekspor nasional sebesar 12,91persen.
“Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor komoditi perkebunan sebagai salah satu sumber devisa negara masih terus ditingkatkan. Adapun ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada tahun ini paling besar disumbang oleh komunitas kelapa sawit, karet, Kakao, kelapa dan kopi,” katanya.