RIAU, SAWIT INDONESIA – Asian Agri akan mengedukasi anak sekolah untuk meningkatkan kesadaran bahaya kebakaran di masyarakat. Zulhbahri, Manager Environment Asian Agri menyebutkan sosialisasi pencegahan ditujukan kepada 7 sekolah dasar yang berada di 7 Desa Bebas Api Asian Agri.
“Tahun ini kami tetap fokus bicara pencegahan terutama aspek manusianya,”kata Zulbahri dalam bincang bersama media di Riau, Senin(13/2).
Hafiz Hazalin Sinaga Koordinator Kebakaran Asian Agri, menuturkan keterlibatan siswa SD ini diharapkan lebih efektif membantu pencegahan kebakaran pada tahun ini. Edukasi kepada anak sekolah dasar bagian program fire awareness community.
“Anak-anak ini bisa mengingatkan orangtuanya di rumah supaya tahu bahaya kebakaran. Kalau mereka yang mengingatkan biasanya lebih kena. Jadi, mereka ini bisa menjadi duta kebakaran,”ujarnya.
Program Desa Bebas Api diluncurkan tahun 2015 yang berfokus pencegahan kebakaran dalan jangka panjang untuk mendidik, mengaktifkan, dan memberdayakan warga desa supaya tidak membakar lahan dalam kegiatan bertani.
Asian Agri menjalankan program Desa Bebas Api di 9 desa terdiri dari 2 desa di Jambi dan 7 desa di Riau.
Hafiz Hazalin menjelaskan perusahaan juga bekerjasama dengan relawan Masyarakat Peduli Api untuk mencegah kebakaran di desa yang lokasinya dekat dengan kebun perusahaan. Anggota MPA ini diambil dari warga desa yang bersifat sukarela. MPA ini punya crew leader yang bertugas memimpin desa terbebas api.
Untuk mencegah kebakaran, Asian Agri juga berkoordinasi dengan Badan Koordinasi dan Penyuluhan Provinsi Riau dan Jambi dalam mengidentifikasi desa berpotensi rawan kebakaran.