RIAU, SAWIT INDONESIA – Asian Agri, perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia, memberikan penghargaan kepada 5 desa di Riau yang menjadi bagian Program Desa Bebas Api. Setiap desa memperoleh bantuan senilai Rp 100 juta.
Regional Head Asian Agri wilayah Riau, Omri Samosir menjelaskan bahwa desa berperan penting dalam mencegah kebakaran lahan sebagai mitra perusahaan. Berbagai program pendampingan,pelatihan, dan fasilitas telah diberikan supaya desa tidak lagi terbakar lahannya.
Pemberian penghargaan diberikan Asian Agri kepada , lima desa antara lain Desa Lubuk Ogong, Desa Segati, Desa Lalang Kabung, Desa Tambak, dan Desa Lubuk Bernai. Di kelima desa ini tidak terjadi kebakaran lahan di wilayahnya dari tahun 2016 sampai Agustus 2017.
Total insentif yang diberikan kelima desa ini sebesar Rp 500 juta. Masing-masing desa memperoleh dana sebesar Rp 100 juta.
Penyerahan Penghargaan Desa Bebas Api ini dihadiri oleh Montty Girianna, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengelolaan Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup, Jim Gofur, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, dan jajaran aparat keamanan serta desa terkait.
Montty Girianna, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pengelolaan Energi, SDA, dan Lingkungan Hidup, mengapresiasi program desa bebas api Asian Agri sebagai upaya mengubah paradigma dari pemadaman menjadi pencegahan.
“Kami ucapkan selamat kepada Asian Agri dan jajarannya yang telah melaksanakan pilot project ini. Usaha ini akan meningkatkan sistem early warning supaya kebakaran dapat dicegah,” kata Montty.
Jim Gafur, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, yang membacakan sambutan Gubernur Riau, Andi Rachman mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan desa bebas api Asian Agri yang melibatkan sejumlah desa dan masyarakat peduli api. Program ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kebakaran lahan serta pencegahan.
Semenjak Maret 2016, Asian Agri telah bekerjasama dengan 9 desa terdiri dari 7 desa di Riau dan 2 desa di Jambi. Di Riau, Asian Agri bermitra dengan Desa Lubuk Ogong, Desa Segati, Desa Lalang Kabung, Desa Rantau Baru, Desa Delik, Desa Sotol, dan Desa Tambak. Sementara itu di Jambi, mitra desa Asian Agri adalah Desa Lubuk Bernai dan Desa Lubuk Lawas.
Asian Agri menjadi bagian program Kementeriam Koordinator bidang Perekonomian mengenai pilot project Pengembangan Kelembagaan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan pada Mei 2016. Perusahaan/lembaga lain yang terlibat adalah PT SMART Tbk, PT RAPP, PT APP, Triputra Agro Persada, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat .