Pada April 2019 lalu, PT Manado Karya Anugrah membeli 19 unit rigid hauler, articulated hauler, dan excavator Volvo CE yang dikenal berkat produktivitas dan uptime yang optimal untuk mendongkrak produksi tambang batu bara di Kalimantan.
PT Manado Karya Anugrah mempercayakan armada Volvo CE untuk menangani penggalian overburden di tambang batu bara mereka di Kalimantan Timur. Tak tanggung-tanggung, 10 unit rigid hauler R60D, 6 unit articulated hauler A40G, dan 3 unit excavator EC750DL langsung dikerahkan untuk melesatkan produksi yang mencapai 1 juta BCM setiap bulannya.
Menurut sang pemilik, Rafiuddin Djamir, Volvo dipilih karena sudah terbukti akan produktivitas mesinnya yang bandel. “Mengingat kondisi situs tambang yang ekstrem, kami memerlukan alat berat yang andal dan tangguh. Armada Volvo sanggup membantu memangkas biaya per ton yang kami keluarkan,” imbuhnya.
Lokasi tambang memiliki tingkat kemiringan yang berbeda-beda sehingga ruang untuk bermanuver sangatlah terbatas. Namun hebatnya, rigid dan articulated hauler Volvo CE tetap lincah dan tangkas dalam mengerjakan tugas.
Rafiuddin menambahkan, “Operator kami menyukai kecepatan mesin saat diajak menanjak. Tenaganya lebih andal jika dibandingkan dengan merek lain.”
Volvo R60D sendiri memang memiliki tarikan tenaga terbesar di kelasnya, maka tidak heran jika mesin ini mudah sekali menaklukkan tanjakan curam.
Uptime yang mengesankan
Uptime yang prima menjadi kunci sukses Volvo CE di lokasi tambang. Beroperasi secara shift selama 22 jam tiap harinya jelas tidak memberi ruang tolerasi terhadap downtime yang berujung pada menurunnya profitabilitas.
“Mesin dari Volvo CE selalu siap untuk bekerja. Fitur yang tersedia ditambah dukungan jempolan dari dealer sangat kami apresiasi,” tegas Rafiuddin Djamir.
PT Manado Karya Anugrah membeli satu armada mereka dari PT Indotruck Utama yang merupakan distributor resmi Volvo CE di Indonesia.
“Sejauh ini kami hanya menemui beberapa masalah minor. Namun, dukungan penuh dan respons yang cepat dari dealer membuat kami bisamenjalankan bisnis dengan tenang,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Manado Karya Anugrah memiliki beberapa unit wheel loader Volvo L260H yang dioperasikan di tambang emas mereka di Sulawesi Selatan.
“Secara keseluruhan, kami sangat puas dengan produktivitas dan uptime armada Volvo, termasuk dukungan purnajual dari jaringan dealer di seluruh Indonesia. Dua hal inilah yang menurut kami berperan penting dalam meminimalkan biaya per ton dan mendongkrak profit bisnis kami. Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan Volvo,” pungkas pria tersebut.