PEKANBARU, SAWIT INDONESIA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) melalui unit usaha Koperasi Sawit Setara Berkelanjutan (Kopsa-Setara) dan Apical Group menyalurkan minyak goreng sebanyak 30 ribu liter kepada masyarakat Riau.
Sekretaris Jenderal DPP APKASINDO, Rino Afrino, ST.,MM, didampingi Ketua DPW APKASINDO Riau, KH Suher, menjelaskan bahwa untuk tahap awal ini, kami akan menyalurkan di Provinsi Riau sebanyak 30.000 liter minyak goreng curah dengan harga resmi pemerintah HET Rp.11.500/liter.
Selanjutnya Rino menjelaskan bahwa minyak goreng kali pertama akan di salurkan di wilayah kerja DPW APKASINDO Riau, yaitu 11 DPD Kabupaten kota se-Provinsi Riau melalui kepengurusan APKASINDO setempat dan menyusul di 21 Provinsi DPW APKASINDO lainnya. Hal ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memberikan minyak goreng dengan harga terjangkau (HET) kepada masyarakat.
Suher, lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam rangkaian kegiatan ini APKASINDO juga akan berkolaborasi dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Riau (PWNU Riau), T. Rusli Ahmad, SE, untuk menyalurkan minyak goreng kepada para santri dan pondok pesantren, terkhusus yang berada di dekat lingkungan perkebunan kelapa sawit.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, mulai 01 Februari 2022 telah berlaku regulasi tentang kewajiban perusahaan eksportir minyak goreng untuk mengalokasikan 20% (DMO) dari kuantitas eksportnya untuk masyarakat (domestik) dengan harga Rp.11.500/liter untuk kelompok minyak goreng curah, Rp.13.500/liter untuk minyak goreng kemasan sederhana dan Rp.14.000/liter untuk kelompok kemasan premium.
Rino lebih lanjut mengatakan, selaku organisasi petani sawit terbesar di Indonesia, APKASINDO harus berguna juga untuk masyarakat umum dan salah satu bentuk kepedulian kami melalui program ini. Minyak goreng yang kami salurkan ini adalah kelompok minyak goreng curah dengan kualitas eksport.
Bernard A. Riedo, RGE Palm Business Director menambahkan, “Kami turut senang dan sangat mendukung adanya kolaborasi dengan APKASINDO. Harapan kami melalui upaya ini adalah agar dapat menjadi acuan bagi yang lain sehingga kinerja kita semua dapat memenuhi arahan Permendag terkait DMO dan DPO”, tutup Bernard.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi APKASINDO dengan produsen sekaligus eksportir minyak goreng Apical Group dengan wilayah kerja yang meliputi daerah Riau, Sumatera Barat, Jabotabek dan Kalimantan Timur. APKASINDO sangat bangga bisa bekerjasama dengan Apical Group.
“Perusahaan ini juga terlibat dalam penyulingan, pemrosesan, dan perdagangan minyak sawit untuk keperluan domestik dan ekspor internasional. Operasinya berlokasi di Indonesia, Cina dan Spanyol, dan mencakup 6 kilang, 4 pabrik biodiesel, 2 pabrik kimia oleo, dan 2 pabrik penghancur kernel. Melalui joint venture, Apical juga memiliki operasi pembiayaan dan distribusi di India, Pakistan, Filipina, dan Brasil. Tentu bukan hal yang mudah meyakinkan Apical Group untuk mau berkolaborasi dengan APKASINDO,” ujar Rino.