Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO), mengklaim telah berhasil meningkatkan areal High Concervation Value (HCV). Sebagaimana dilaporkan dalam Laporan Tahunan RSPO 2016 bahwa ada kenaikan 9 persen areal HCV menjadi 157.111 hektar.
Bertambahan luasan HCV dari anggota RSPO karena mereka mengurangi areal produksinya. Pada tahun lalu, luasan produksi berkurang sebesar 21 persen atau sebesar 14 persen dari total areal tersertifikasi RSPO.
“RSPO menyadari bahwa budidaya sawit telah sering dikaitkan sebagai salah satu sumber deforestasi. Namun dengan penilaian wajib yang menjadi bagian dari Prosedur Penanaman Baru RSPO, anggota kami telah mampu menunjukan peningkatan areal HCV yang teridentifikasi,” ungkap Darrel Webber CEO RSPO dalam rilis yang diterima Sawit Indonesia.
(Ulasan lengkap silakan baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi 15 Januari 2016 – 15 Februari 2017)