Andalas Forum II mendukung kemajuan dan pengembangan industri kelapa sawit sebagai pilar pembangunan nasional melalui kegiatan seminar dan pameran untuk menjawab tantangan berkelanjutan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Forum yang menjadi ruang untuk bertemunya para pemangku kepentingan (stakeholders) industri sawit kembali diadakan. Andalas Forum II sukses dan mendapat sambutan positif dari peserta baik peserta seminar maupun pameran pameran serta pemerintah setempat. Pasalnya, forum yang menjadi agenda tahunan ini selalu memberikan informasi terbaru terkait perkembangan industri sawit di Indonesia.
Tampak hadir pada acara pembukaan perwakilan dari pemerintah setempat, Anita Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Anita Noeringhati, Johanes L. Toruan, Asisten Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Joko Supriyono Ketua Umum GAPKI beserta pengurus, Alex Sugiarto Ketua GAPKI Cabang Sumatera Selatan beserta pengurus, dan tamu undangan lainnya.
Andalas Forum II diselenggarakan selama dua hari (Kamis – Jum’at, 13 – 14 Februari 2020) di Palembang, Sumatera Selatan. Forum ini, dihadiri 456 peserta terdiri dari pelaku usaha kelapa sawit petani sawit (Plasma dan Swadaya), kelembagaan petani, akademisi, mahasiswa, dan kelembagaan pekerja/umum. “Forum ini secara terbuka bagi peserta untuk memahami industri kelapa sawit di Indonesia terutama di Provinsi Sumatera Selatan,” tutur, Harry Hartanto selaku Dewan Pengarah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Provinsi Sumatera Selatan, saat memberikan sambutan.
Di tahun ini, Andalas Forum II mengusung tema ‘Sustainability : Implementation and Promotion’. Menurut Harry Andalas Forum tahun ini merupakan penyelenggaraan kali kedua, setelah sukses digelar di Batam pada tahun lalu yang digagas oleh GAPKI Cabang Provinsi Kepulauan Riau.
“Kendati, menjadi komoditas unggulan bagi Indonesia yang berkontribusi pada pembangunan daerah dan devisa negara serta mampu menekan angka kemiskinan. Namun masih saja menghadapi tantangan baik di dalam maupun dari luar negeri. Melalui forum ini, pihak penyelenggara (GAPKI Cabang Sumatera Selatan) ingin memberikan ruang terbuka sebagai ruang diskusi untuk membangun citra positif industri sawit yang kerap mendapat tudingan negatif,” kata Harry.
Harry menambahkan tujuan pembentukan forum untuk memajukan dan mengembangkan industri kelapa sawit sebagai pilar pembangunan nasional melalui kegiatan seminar, lokakarya, pelatihan dan pameran untuk menjawab tantangan berkelanjutan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
“Di dalam forum tersebut juga membahas langkah-langkah stategis memajukan industri sawit nasional yang menjadi penyumbang devisa negara setelah industri Minyak dan Gas (Migas),” lanjut Harry.
Sementara itu, Joko Supriyono Ketua Umum GAPKI menyampaikan industri kelapa sawit memiliki peranan penting bagi perekonomian dan pembangunan di Indonesia. “Di tengah kelesuan bisnis dan melemahnya ekonomi global pada tahun lalu, industri sawit Indonesia masih membuktikan dan menunjukkan kinerja yang positif,” ujar Joko, pada acara Andalas Forum II.
(Selengkapnya dapat di baca di Majlah Sawit Indonesia, Edisi 100)