JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Aufwind New Energy (AANE), menyalurkan listrik 1,8 MW ke jaringan PLN di Pulau Belitung.
“Kerjasama pasokan listrik ke PLN mulai tahun 2013 sekitar 1,2 MW. Lalu tahun 2016 naik 0,6 MW. Sekarang totalnya 1,8 MW,” ujar Manager Eksternal PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM) Austindo Group, Hendry Tjen, kepada sejumlah media, pada akhir Maret lalu.
Perusahaan menjalin kerja sama dalam bentuk independent power producer (IPP) untuk pendistribusian listrik ke jaringan PLN.
Imam Wahyudi dari PT Austindo Aufwind New Energy (AANE) Austindo Group menyebutkan pembangunan biogas power plant upaya nyata dari pemegang saham dalam keberlanjutan usaha dari sisi lingkungan.
Perusahaan membangun Pembangkit Listrik Biogas yang bahan baku bersumber dari limbah cair pabrik perkebunan kelapa sawit (PKS) PT SMM, yang menghasilkan gas metan.
General Manager PLN wilayah Bangka Belitung (Babel) Susiana Mutia menjelaskan bahwa kapasitas terpasang sekarang ini yang bersumber dari EBT di Babel mencapai 14,5 Mega Watt (MW).
Dari jumlah tadi terdiri pembangkit listrik tenaga biomassa sebesar 5 MW di Pulau Bangka dan 7 MW di Pulau Belitung. Listrik bertenaga biogas di Belitung sebesar 1,2 MW.
Sampai akhir tahun 2017 akan ada tambahan pembangkit 6 MW berbahan bakar biomassa melaluo skema pembelian IPP. Ditambah lagi sebesar 2 MW berbahan bakar biogas dalam bentuk penjualan kelebihan tenaga listrik (excess power).
Sumber foto: ANJ