Sejak Juli 2022, PT Altrak 1978 secara resmi mengageni produk alat berat Mini Excavator Yanmar Vi050-B.Untuk mendukung penjualannya, perusahaan ini memiliki lebih dari 22 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
Sektor perkebunan kelapa sawit menjadi sektor bisnis yang prospektif, baik di masa kini maupun mendatang bagi produsen maupun distributor alat berat. Pasalnya, sektor ini tidak sedikit membutuhkan alat berat sebagai pendukung untuk mengerjakan beberapa pekerjaan.
Salah satunya, PT Altrak 1978 yang mulai Juli 2022 secara resmi mengageni produk alat berat Mini Excavator Yanmar Vi050-B. Untuk mendukung penjualannya, perusahaan ini memiliki lebih dari 22 cabang di seluruh wilayah Indonesia yang dapat membantu kebutuhan alat berat masyarakat Indonesia, tak terkecuali pelaku usaha di sektor perkebunan kelapa sawit.
Dengan mengageni Mini Excavator Yanmar akan memperkuat posisi PT Altrak 1978 menggarap pasar infrastruktur dan perkebunan. Dengan pengalaman panjang dalam bisnis distribusi alat berat, khusus di sektor perkebunan, memiliki basis pelanggan yang kuat karena beberapa brand produk yang diageni. Dan, menjadi market leader di industri tersebut. Kehadiran mini excavator Yanmar optimis semakin memperkuat posisi perusahaan ini dalam menggarap pasar perkebunan.
Di sektor perkebunan kelapa sawit, PT Altrak 1978 menawarkan Mini Excavator Yanmar Vi050-B yang memiliki spesifikasi, tipe Vertical Engine– 4 Cylinder, model 4TNV88-ZPBV, bertenaga mesin 28.1 (37.7) kW (HP), dengan jangkauan gali maksimum 5700 mm, kedalaman gali jangkaun 3550 mm, daya gali bucket (without quick coupler) 36.5 kN, dan daya rengkuh lengan (without quick coupler) 22.7 kN.
Construction Division Head, PT Altrak 1978, Hendryk Siswanto menyampaikan untuk Mini Excavator Yanmar Vi050-B dilengkapi dengan Minex untuk supporting equipment di sektor perkebunan kelapa sawit. “Yang diaplikasikan dalam pekerjaan – pekerjaan seperti pemeliharaan dan pembersihan saluran drainase, pembuatan saluran drainase (pembuatan parit cacing), pemeliharaan dan pembersihan lahan dari tumbuhan liar atau semak,” jelasnya.
“Selanjutnya untuk mounding yaitu pekerjaan penimbunan akar sawit dengan tanah yang di ambil dari gawangan mati dengan tujuan memperkuat akar sehingga menghindari pertumbuhan batang yang tidak lurus khususnya untuk tanaman sawit di lahan gembur/rawa/gambut,” tambah Hendryk menjelaskan dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi Majalah Sawit Indonesia.
Dari informasi yang dihimpun Majalah Sawit Indonesia, Mini Excavator Yanmar Vi050-B mempunyai keistimewaan dan kelebihan dibanding produk lain.
Dijelaskan Hendryk, Mini Excavator Yanmar Vi050-B menggunakan engine Yanmar yang sudah dikenal luas dan digunakan beberapa brand mini excavator lainnya. Dan, Yanmar merupakan satu satunya Mini Excavator yang mempunyai Zero Tail Swing dengan overhang 0 mm, sehingga memungkinkan melakukan pekerjaan di tempat yang mempunyai space terbatas.
“Yanmar Mini excavator diakui mempunyai konsumsi bahan bakar yang irit. Yanmar Excavator dilengkapi dengan system Smart Assist (GPS System) yang bisa membantu dalam monitoring alat. Dan, yang lebih penting untuk diketahui pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, unit ini sangat ramah bahan bakar. Efisiensi konsumsi bahan bakar dari Mini Excavator Yanmar mencapai 45% pada standard mode operation dan 65 % dengan Eco Mode Operation,” jelasnya.
Diketahui, Smart Assist merupakan sebuah solusi dukungan total bagi para pengguna alat dengan menggunakan GPS dan terminal komunikasi. Perangkat ini akan mengumpulkan data-data secara ekstensif tentang lokasi dan kondisi operasi mesin-mesin Yanmar secara real-time. Selanjutnya, data ini digunakan untuk melindungi peralatan para pelanggan dan mengoptimalkan kondisi operasional, sekaligus mencegah kerusakan yang merugikan. Teknologi hemat tenaga kerja ini memudahkan manajemen peralatan dan berkontribusi pada pengurangan biaya siklus operasional.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 131)