Dengan material berkualitas tinggi, PT JNS Sejahtera Bersama menargetkan produk egrek dan dodosnya dapat diterima pelaku sawit.
Ketahanan alat panen seperti egrek dan dodos sangatlah penting bagi pemilik perkebunan sawit. Selain membantu efisiensi biaya, ketahanan alat memberikan jaminan keselamatan bagi pemanen. Misalnya jika saat panen, pisau egrek patah bisa membahayakan dan mengakibatkan biaya ekstra.
Guna menyediakan alat panen berkualitas dan punya daya tahan tinggi, PT JNS Sejahtera Bersama memasarkan alat panen dari Malaysia bermerek Shinto.
“PT JNS ini baru dan memang dibentuk untuk memasarkan produk Shinto dari Malaysia sebagai agen tunggalnya. Mereka melihat prospek industri sawit di Indonesia ini bergitu besar dengan pertumbuhan yang pesat,” kata Rani Faridah, President Director PT JNS Sejahtera Bersama.
Meskipun pemain baru, Rani yakin produknya dapat diterima perusahan kelapa sawit. Optimisme ini didukung produk yang disediakan PT JNS Sejahtera Bersama memiliki kualitas yang tinggi.
Egrek dan Dodos Shinto misalnya dibuat dari bahan berkualitas tinggi yaitu SUP9 Spring Steel Flat Bar asal Jepang. Material ini biasanya dipakai untuk spring steel kendaraan besar seperti truk. Inilah yang membuat alat panen Shinto sangat kuat dan tetap tajam.
“Kita sudah trial / uji demplot di PTPN VIII, dari laporan percobaan selama satu bulan dan tiga bulan produk Shinto hanya membutuhkan pengasahan setiap seminggu sekali. Sedangkan, produk kompetitor butuh diasah setiap hari sebelum melakukan panen,” kata Rani.
Selain dari segi bahan baku kualitas tinggi yang dimiliki oleh Shinto berasal dari proses produksi egrek dan dodos yang dipanaskan dengan cara khusus guna menghasilkan bentuk dan kekerasan bahan yang diinginkan.
Rani menyebutkan bahwa proses produksi egrek dan dodos Shinto memang dilakukan oleh desainer khusus yang telah melakukan riset sebelumnya. PT JNS Sejahtera Bersama sendiri menyediakan dua jenis egrek dan dodos Shinto yaitu yang berukuran 4 inchi dan 5 inchi.
Dengan material berkualitas tinggi, Rani optimis perusahaannya mampu menjual produk egrek dan dodos Shinto mencapai 50 ribu buah pada tahun depan. Penjualan ini akan didukung dengan jaringan pemasaran yang baik dan akan dibangun bertahap oleh PT JNS Sejahtera Bersama.
“Tidak menutup kemungkinan kalau usaha ini berkembang pesat kita akan buka cabang/gudang di beberapa daerah yang dekat dengan perkebunan sawit seperti Sumatera, Kalimantan dan Lampung agar dapat menjangkau pelanggan lebih mudah dan cepat karena salah satu keluhan yang saya temui dalam industri sawit adalah soal delivery”, kata Rani.
(Selengkapnya baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi 15 Desember 2015-15 Januari 2016)