• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 23 September 2023
Trending
  • Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran
  • Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat
  • Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga
  • Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia
  • Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru
  • Hilirisasi Sawit Meroket di Era Jokowi
  • Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori
  • Keunggulan Borat Evermax
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » IUAE-CEPA Diimplementasikan Awal Agustus 2023
Berita Terbaru

IUAE-CEPA Diimplementasikan Awal Agustus 2023

By Redaksi SI4 months ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimis, persetujuan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) dapat diimplementasikan pada awal Agustus 2023. Hal ini mengemuka, pada pertemuan Mendag Zulkifli Hasan dengan Menteri Negara Persatuan Emirat Arab (PEA) Ahmed Bin Ali Al Sayegh pada Selasa (6/6) di Jakarta.

“Saya optimis bahwa IUAE-CEPA dapat diimplementasikan pada awal Agustus 2023. Saya meyakini IUAE-CEPA akan lebih memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi PEA yang telah menyampaikan notifikasi kepada Indonesia tentang penyelesaian ratifikasi pada 26 Desember 2022 lalu. Di sisi lain, proses pengesahan ratifikasi IUAE-CEPA Indonesia sudah mencapai tahap akhir dan akan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Baca juga :   Ekspor Pertanian Memberikan Kontribusi Sebesar 390,2 Juta Dolar AS

“Saat ini, Kantor Kepresidenan melalui Sekretariat Negarasedang memproses penerbitan Perpres.Diharapkan Perpres tersebut dapat terbit pada Juni 2023,” lanjut Mendag Zulkifli Hasan.

Di samping membahas perkembangan IUAE-CEPA, dalam pertemuan tersebut kedua pihak saling menyampaikan dukungan satu sama lain. Menteri Negara PEA Ahmed Bin Ali Al Sayegh menyampaikan dukungan keketuaan Indonesia di ASEAN. Sementara Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan dukungan kepada PEA sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (Ministerial Conference/MC) World Trade Organization (WTO) ke-13 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada 2024.

Baca juga :   GAPKI Lancarkan Kampanye Positif Sawit di Uzbekistan

PEA merupakannegara tujuan ekspor ke-19 dan asal impor ke-18 bagi Indonesia. Pada periode Januari—Maret 2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 1,13 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke PEA tercatat sebesar USD 615,31 juta sedangkan impor Indonesia dari PEA tercatat sebesar USD 516,09 juta. Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 5,06 miliar dengan ekspor Indonesia ke PEA sebesar USD 2,30 miliar dan imporIndonesia dari PEA sebesar USD 2,76 miliar.

Baca juga :   Apkasindo Soroti Program Sawit Untuk Petani Makin Loyo

Ekspor utama Indonesiake PEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta monitor dan proyektor. Sementara impor Indonesia dari PEA di antaranya emas, aluminium tidak ditempa, belerang, produk besi/baja setengah jadi, serta asiklik hidrokarbon.

Sumber: kemendag.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

21 hours ago Berita Terbaru

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

22 hours ago Berita Terbaru

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago Berita Terbaru

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

23 hours ago Berita Terbaru

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago Berita Terbaru

Bumitama Agri Raih Penghargaan Asiamoney Award 2023 Untuk 4 Kategori

1 day ago Berita Terbaru

Wanita Indonesia untuk Dunia Ramah Ozon dan Iklim

1 day ago Berita Terbaru

Bungkil Sawit Jadi Pakan Ternak

1 day ago Berita Terbaru

Minyak Jelantah Dikembangkan Secara Global Sebagai Bahan Bakar Penerbangan

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 5 days ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 1 month ago2 Mins Read
Latest Post

Gubernur Sumatera Utara Hassanudin Meminta Penyaluran Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran

21 hours ago

Kemenperin Dukung Ekspor Minyak Jelantah ke Amerika Serikat

22 hours ago

Cegah Karhutla, Kayung Agro Lestari Gelar Apel Siaga

23 hours ago

Malam Batik Dari Sawit Solusi Kurangi Parafin di Industri Batik Indonesia

23 hours ago

Meningkatkan Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Dengan Inisiatif, Serta Kreativitas Baru

1 day ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.