2.c. Taksasi panen
Taksasi panen merupakan salah satu dari rangkaian persiapan panen yang dilakukan dengan tujuan agar kita dapat mengetahui estimasi jumlah buah yang akan dipanen esok hari dengan berdasarkan pendekatan sensus buah. Perhitungan buah matang yang akan dipanen esok hari dilakukan dengan cara mengambil sampel minimal 10 % dari luas blok yang akan dipanen esok hari. Adapun tahapan taksasi panen meliputi :
a.Assisten ( Kepala afdeling) menentukan Blok yang akan di taksasi.
b.Assisten mengintruksikan kepada supervisi yaitu ( mandor I dan mandor Panen) untuk melakukan taksasi dan membagi tugas meliputi ( petugas penghitung dan petugas pencatat)
c.Asisten menentukan luasan yang harus ditaksasi, jika blok yang panen ada 5 blok dan masing-masing memiliki luas 30 Ha maka masing-masing blok harus ditaksasi minimal 3 Ha, sehingga pada sore hari total luasan yang akan ditaksasi seluas 15 Ha
d.Pembagian lokasi taksasi harus mewakili kondisi blok, yaitu bagian tepi paling kanan, bagian tengah blok, kemudian bagian tepi paling kiri.
e.Asisten harus melakukan pemeriksaan terhadap hasil taksasi dengan cara mencocok data taksasi yang dilakukan supervisi dengan kondisi dilapangan.
f.Supervisi harus menyelesaikan pekerjaan taksasi dan menghitungnya sebelum pulang ke rumah.
g.Supervisi harus mengetahui nilai BJR blok yang telah ditaksasi, luasan Blok, data sph (satuan pokok perhektar), sehingga nantinya dapat diketahui kerapatan buah.
h.Hasil Taksasi harus dicatat dalam lembaran khusus taksasi panen yang harus ada sebagai salah satu kelengkapan administrasi afdeling.
2.d. Pelaksanaan Panen
Adapun tahapan pelaksanaan panen buah meliputi :
a.Apel pagi bersama antara supervisi beserta karyawan panen
b.Penetapan hancak panen, dan pengumuman informasi kepada pemanen
c.Pemeriksaan kelengkapan panen (dodos, egrek, karung untuk alas brondolan, kunci pas)
d.Penyampaian disiplin pemanen
e.Pencatatan buah di TPH oleh krani transport dan disalin pada lembar administrasi dan diserahkan ke afdeling.
2.e. Pengangkutan buah ke PKS
Tahapan pelaksanaan dan aturan pengangkutan buah ke PKS meliputi:
a.Unit transport sudah siap berada dilokasi panen berikut dengan pemuat buah minimal jam 09.00
b.Tenaga pemuat harus dipastikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unit pada hari tersebut
c.Tenaga pemuat harus diingatkan dan ditegur oleh seluruh supervisi terutama oleh krani transport jika pada saat menaikkan buah TBS dari TPH ke unit masih meninggalkan brondolan baik di TPH maupun di jalan.
d.Tenaga pemuat berkewajiban mengangkut karung yang terdapat di TPH dan membawanya ke afdeling sekaligus mengambil surat jalan pengiriman TBS di Afdeling.
e.Surat jalan pengiriman TBS harus sudah di tandatangai petugas.
Seluruh tahapan pekerjaan diatas merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan seorang manager yang profesional dan berintegritas akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang akan diperoleh perusahaan, demikian pula sebaliknya, setiap tahapan pekerjaan memiliki potensi yang dapat menimbulkan kerugian terhadap perusahaan, dan apabila sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan tidak memiliki integritas yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, maka kerugian dan bahkan kebangkrutan akan dialami perusahaan tersebut, dan pertanyaan selanjutnya adalah apakah anda termasuk manager tersebut. (Habis)