• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 24 March 2023
Trending
  • Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan
  • Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  • Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan
  • BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo
  • Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja
  • Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
  • Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg
  • Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » 134 Kecamatan di Provinsi Riau Rawan Kebakaran
Berita Terbaru

134 Kecamatan di Provinsi Riau Rawan Kebakaran

By Redaksi SI1 month ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di musim kemarau yang akan datang, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerbitkan surat keputusan (SK) Nomor : Kpts. 191/11/2023.

SK Gubernur Riau ini tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Diterbitkan berdasarkan arahan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Selain itu, SK penetapan status Siaga Darurat Karhutla ini juga telah melalui analisis dan berdasarkan prakiraan cuaca/iklim Provinsi Riau yang disampaikan oleh BMKG.

“Ada 134 kecamatan di Provinsi Riau yang beresiko tinggi mengalami bencana kebarakan hutan dan lahan,” kata Gubri Syamsuar saat menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan penanganan karhutla, Rabu (15/2/2023) malam di Pekanbaru.

Dijelaskan dia, 134 kecamatan itu terebar di Kabupaten Kampar 13 kecamatan, Kabupaten Inhil 19 kecamatan, Kabupaten Rohil 18 kecamatan, Kabupaten Kuansing 14 kecamatan, Kabupaten Inhu 12 kecamatan, Kabupaten Siak 12 kecamatan, dan Kabupaten Pelalawan 12 kecamatan.

Baca juga :   Gaungkan Genta Organik, Bekerjasama Dengan Kementan dan TNI-AD

“Kemudian, di Kota Pekanbaru ada juga terdapat 4 kecamatan yang rawan, Kota Dumai 4 Kecamatan, Rokan Hulu 6 Kecamatan, Kepulauan Meranti 9 Kecamatan, dan Bengkalis 11 Kecamatan,” ucapnya.

Orang nomor satu di Provinsi Riau ini menerangkan, berdasarkan data dari BPBD Riau terdapat jumlah hotspot sejak tanggal 1 Januari – 11 Februari 2023 ada 15 Koordinat titik panas atau hotspot yang tersebar di kabupaten/kota.

“Untuk dapat dimaklumi sejak tanggal 1 Januari Sampai Dengan 11 Februari 2023 ada 15 hotspot yang ada di Kabupaten/Kota yaitu, Inhil 5 titik, Siak 4 titik, Kampar 2 titik, Dumai 1 titik, Rohul 1 titik, Inhu 1 titik, Pelalawan 1 titik,” terangnya.

Baca juga :   Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

Mantan Bupati Siak Dua Periode ini mengungkapkan, bahwa Pemprov Riau telah bergerak cepat dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pencegahan Karhutla serta juga membuat rencana dukungan operasi udara.

“Perlu kami sampaikan ada beberapa sumur bor yang telah di siapkan sebanyak 525 Unit, Sekat Kanal 9.672 Unit, Embung 1.546 Unit, Pompa Pemadam 817 Unit, Selang Pemadam 1.499 Roll, Ini juga perlu kita cek kembali dan tentunya koordinasi kita bersama seandainya jika ada kebutuhan yang kurang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, melalui analisa yang telah dilakukan pihaknya, permasalahan Karhutla memiliki berbagai faktor, contohnya faktor alam dan faktor manusia.

Baca juga :   Presiden Tinjau Food Estate di Papua

Kapolda Riau menuturkan, dari faktor alam lahan gambut yang sulit dipadamkan, kurangnya ketersediaan sumber air untuk pemadaman, dan musim kemarau yang memicu timbulnya titik api.

Kemudian, faktor dari manusia yang sengaja membuka lahan dibakar. Hal ini di lakukan oleh oknum dengan kebiasaan membuang puntung rokok, dan sampah botol kaca. Lalu adanya oknum masyarakat yang kurang peduli, cenderung menutup-nutupi adanya titik api, dan adanya aktifitas illegal loging.

Kapolda Riau mengajak setiap pihak untuk menguatkan sinergitas serta kepedulian dalam penaganan kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning.

“Dengan sinergitas serta kerja sama instansi terkait dan dibantu peran aktif dalam penangan karhutla, insyaalah kita bersama dapat mewujudkan Riau bebas asap tahun 2023,” pungkasnya.

Sumber: riau.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

15 hours ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

16 hours ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

16 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

17 hours ago Berita Terbaru

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

18 hours ago Berita Terbaru

Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

19 hours ago Berita Terbaru

Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg

20 hours ago Berita Terbaru

Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya

21 hours ago Berita Terbaru

Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

22 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 days ago1 Min Read
Latest Post

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

15 hours ago

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

16 hours ago

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

16 hours ago

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

17 hours ago

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

18 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version